SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Wali Kota Semarang, Agustina, meraih penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 untuk kategori Puspa Adidaya.
Acara penghargaan yang digelar oleh Kompas TV di Jakarta pada Minggu malam (20/4) ini memberikan apresiasi kepada sosok-sosok perempuan inspiratif yang menunjukkan kepemimpinan kuat, karakter tangguh, serta pengaruh positif di tengah masyarakat.

Agustina menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas penghargaan yang diterimanya.
Ia menyebut bahwa acara ini menjadi pengingat akan pentingnya perjuangan Kartini dan peran perempuan dalam sejarah bangsa.
“Ini adalah momen refleksi atas perjuangan para perempuan hebat Indonesia, termasuk Kartini yang membuka jalan bagi kemajuan kaum perempuan,” tutur Agustina.
Dalam sambutannya, Agustina menegaskan beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan Kota Semarang ke depan.
Ia menyebutkan bahwa pemerataan pendidikan melalui sistem money follow student, pelayanan ramah disabilitas lewat Rumah Inspirasi, pengelolaan kebersihan, dan percepatan pembangunan infrastruktur menjadi bagian dari komitmennya sebagai pemimpin daerah.
Terkait isu kesetaraan gender, Agustina menilai bahwa perempuan masih membutuhkan ruang yang lebih luas untuk berkembang dan menyampaikan aspirasi.
Ia mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk terus percaya diri dan tidak ragu mengambil peran dalam berbagai bidang.
“Kita ini istimewa. Kita diberi kemampuan untuk menciptakan dan memelihara kehidupan, yang merupakan kekuatan besar bagi bangsa ini. Tapi kita juga punya hak untuk menentukan arah hidup dan masa depan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Kompas TV, Rosianna Silalahi, menjelaskan bahwa Anugerah Puspa Bangsa merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan bangsa.
Ia menekankan bahwa perempuan dari berbagai latar belakang telah menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan dan termarjinalkan.
Acara penganugerahan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta jajaran pejabat tinggi lainnya.
Proses seleksi penerima penghargaan dilakukan berdasarkan penelusuran jurnalistik oleh 32 biro Kompas TV di berbagai daerah, yang menilai dari sisi dampak sosial, capaian kerja, dedikasi, serta kemampuan menginspirasi. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.