Menu

Mode Gelap
 

Headline · 18 Jun 2024 19:59 WIB · Waktu Baca

Tangani Demam Berdarah dengan Fogging dan Pengasapan, Warga Didorong Gotong Royong Perhatikan Lingkungan


					Jatengprov.go.id Perbesar

Jatengprov.go.id


PEMALANG, Kabarjateng.id – Fogging atau pengasapan tidak cukup untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Peningkatan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk harus rutin dilakukan masyarakat untuk menekan peningkatan kasus infeksi tropis ini.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, dalam sebuah pesan singkat beberapa waktu lalu.

Ia berharap warga Batang bergotong royong memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

“Misalnya, ada genangan air seperti selokan yang tidak mengalir. Selain itu, tempat minuman burung, penampungan air yang tidak tertutup, serta botol air mineral harus diperhatikan,” jelasnya.

Jika hujan turun, lanjutnya, material di lokasi tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Jadi, penanganan demam berdarah yang efektif adalah memberantas sarang nyamuk, bukan fogging,” ungkapnya.

Menurut Yulies, Fogging atau pengasapan mematikan nyamuk dewasa tetapi tidak mematikan larva atau jentiknya.

“Saat ini, jentik-jentik itu sudah mengandung virus. Setelah menjadi nyamuk dan terbang ke mana-mana, nyamuk itu menggigit. Maka, bersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.

Fogging atau pengasapan tidak cukup untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Peningkatan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk harus rutin dilakukan masyarakat untuk menekan peningkatan kasus infeksi tropis ini.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, dalam sebuah pesan singkat beberapa waktu lalu.

Ia berharap warga Batang bergotong royong memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

“Misalnya, ada genangan air seperti selokan yang tidak mengalir. Selain itu, tempat minuman burung, penampungan air yang tidak tertutup, serta botol air mineral harus diperhatikan,” jelasnya.

Jika hujan turun, lanjutnya, material di lokasi tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Jadi, penanganan demam berdarah yang efektif adalah memberantas sarang nyamuk, bukan fogging,” ungkapnya.

Menurut Yulies, Fogging atau pengasapan mematikan nyamuk dewasa tetapi tidak mematikan larva atau jentiknya.

“Saat ini, jentik-jentik itu sudah mengandung virus. Setelah menjadi nyamuk dan terbang ke mana-mana, nyamuk itu menggigit. Maka, bersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk,” ujarnya. (Jatengprov / Kabarjateng.id)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polrestabes Semarang Tegaskan Pria dalam Video Tarik-Menarik Saksi Bukan Anggota Polisi

3 Juli 2025 - 21:36 WIB

Pemkot Semarang Siapkan Langkah Bertahap Atasi Masalah ‘Pulau Sampah’ di Tambakrejo

3 Juli 2025 - 21:17 WIB

Polda Jateng Bongkar Kasus Pembunuhan di Demak dan Pembobolan Minimarket di Kendal

3 Juli 2025 - 21:05 WIB

Masyarakat Jepara Berhak Tahu! Konsorsium LSM Pertanyakan Transparansi Dana Hibah Ormas Tahun 2025

3 Juli 2025 - 20:55 WIB

Kandang di Sumowono Terbakar, 55 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang 

3 Juli 2025 - 20:42 WIB

Trending di Daerah