PEMALANG, Kabarjateng.id – Fogging atau pengasapan tidak cukup untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Peningkatan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk harus rutin dilakukan masyarakat untuk menekan peningkatan kasus infeksi tropis ini.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, dalam sebuah pesan singkat beberapa waktu lalu.

Ia berharap warga Batang bergotong royong memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
“Misalnya, ada genangan air seperti selokan yang tidak mengalir. Selain itu, tempat minuman burung, penampungan air yang tidak tertutup, serta botol air mineral harus diperhatikan,” jelasnya.
Jika hujan turun, lanjutnya, material di lokasi tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Jadi, penanganan demam berdarah yang efektif adalah memberantas sarang nyamuk, bukan fogging,” ungkapnya.
Menurut Yulies, Fogging atau pengasapan mematikan nyamuk dewasa tetapi tidak mematikan larva atau jentiknya.
“Saat ini, jentik-jentik itu sudah mengandung virus. Setelah menjadi nyamuk dan terbang ke mana-mana, nyamuk itu menggigit. Maka, bersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.
Fogging atau pengasapan tidak cukup untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Peningkatan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk harus rutin dilakukan masyarakat untuk menekan peningkatan kasus infeksi tropis ini.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, dalam sebuah pesan singkat beberapa waktu lalu.
Ia berharap warga Batang bergotong royong memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
“Misalnya, ada genangan air seperti selokan yang tidak mengalir. Selain itu, tempat minuman burung, penampungan air yang tidak tertutup, serta botol air mineral harus diperhatikan,” jelasnya.
Jika hujan turun, lanjutnya, material di lokasi tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Jadi, penanganan demam berdarah yang efektif adalah memberantas sarang nyamuk, bukan fogging,” ungkapnya.
Menurut Yulies, Fogging atau pengasapan mematikan nyamuk dewasa tetapi tidak mematikan larva atau jentiknya.
“Saat ini, jentik-jentik itu sudah mengandung virus. Setelah menjadi nyamuk dan terbang ke mana-mana, nyamuk itu menggigit. Maka, bersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk,” ujarnya. (Jatengprov / Kabarjateng.id)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.