BREBES, Kabarjateng.id – Suasana penuh haru dan tangis mewarnai acara pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Paguyangan, Kabupaten Brebes, yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang membekas dalam ingatan para siswa, guru, staf, hingga komite sekolah.
Setelah tiga tahun menimba ilmu di bangku SMP, para siswa kelas IX secara resmi dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat, ditandai dengan pengalungan samir oleh Kepala Sekolah dan wali kelas, disaksikan oleh dewan guru, komite sekolah, serta orang tua siswa.
Salah satu momen paling menyentuh dalam acara ini adalah prosesi sungkeman.
Para siswa dengan penuh rasa haru bersimpuh di hadapan orang tua mereka, memohon doa restu dan maaf atas segala kesalahan selama ini.
Tangis haru pun pecah, menyelimuti suasana dengan kehangatan emosional yang dalam.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 3 Paguyangan, Suedi, S.Ag., S.Kom., M.Pd., memberikan pesan penuh motivasi kepada seluruh siswa agar tidak berhenti belajar.
Ia menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, SMK, MAN, bahkan perguruan tinggi.
“Pendidikan tidak boleh berhenti sampai di sini. Kejar cita-citamu setinggi mungkin,” tegas Suedi.
Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah menyediakan berbagai program bantuan pendidikan, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, untuk membantu siswa dari keluarga yang kurang mampu agar tetap bisa menempuh pendidikan tinggi.
Lebih jauh, Suedi menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi yang tangguh dan berintegritas.
Menurutnya, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kemandirian harus ditanamkan sejak dini.
Ia menyebut bahwa Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah ini menitikberatkan pada pembentukan karakter melalui program seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Suedi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada SMPN 3 Paguyangan selama tiga tahun terakhir.
Ia menegaskan bahwa segala bentuk pembinaan dan disiplin yang diberikan bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang kuat dan bertanggung jawab.
Di akhir sambutannya, Suedi berpesan agar para siswa tetap menjaga nama baik almamater, menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan oleh para guru, serta menjaga silaturahmi dengan lingkungan sekolah.
Acara pelepasan ditutup dengan penampilan seni dari para siswa, seperti pencak silat, pembacaan puisi, pertunjukan drama, hingga tarian tradisional dari berbagai daerah.
Semua ini menjadi bentuk nyata komitmen sekolah dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.