Menu

Mode Gelap
 

Headline · 8 Apr 2025 21:23 WIB · Waktu Baca

Gubernur Ahmad Luthfi: Sinergi Pemprov dan DPRD Kunci Pembangunan Daerah dan Nasional


					Gubernur Ahmad Luthfi: Sinergi Pemprov dan DPRD Kunci Pembangunan Daerah dan Nasional Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan DPRD dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.

Menurutnya, sinergi ini juga akan memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap kemajuan nasional.

“Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama memecahkan persoalan yang ada. Kami tidak memandang partai politik anggota DPRD. Prinsipnya, kita berada di kapal yang sama, berlayar menghadapi masa depan tanpa memandang asal usul siapa pun,” ujar Luthfi saat menghadiri acara Halalbihalal Forum Berlian Ngopèni Nglakoni di Gedung Merah Putih, Kompleks Gubernuran, Selasa, 8 April 2025.

Forum Berlian Ngopèni Nglakoni sendiri dibentuk oleh Ahmad Luthfi sebagai ruang diskusi antara Pemprov Jateng dan DPRD Jateng.

Tujuan utamanya adalah menyamakan pandangan dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi provinsi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfi memaparkan prioritas program pemerintah untuk satu tahun ke depan.

Fokusnya meliputi penguatan infrastruktur dasar dan peningkatan pelayanan publik, seperti sektor pendidikan, kesehatan, serta pertanian.

“Program-program ini sudah berjalan, dan kami berharap dukungan penuh dari dewan untuk menyukseskannya,” tambah Luthfi.

Ia juga menyoroti bahwa setiap anggota DPRD memiliki kedekatan dengan masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

Dengan demikian, mereka sangat memahami persoalan yang berkembang di lapangan. Oleh sebab itu, menurut Luthfi, integrasi program antara Pemprov dan DPRD sangat diperlukan agar pembangunan berjalan seirama.

Hal tersebut tercermin dalam diskusi, ketika para anggota dewan menyampaikan berbagai permasalahan di wilayah mereka, seperti tingginya tingkat kemiskinan di sebagian besar wilayah selatan Jawa Tengah, serta persoalan rendahnya serapan tenaga kerja dan isu sosial lainnya.

“Masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan kami, agar intervensi pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan efektif di wilayah-wilayah tersebut,” pungkas Luthfi. (di)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polrestabes Semarang Tegaskan Pria dalam Video Tarik-Menarik Saksi Bukan Anggota Polisi

3 Juli 2025 - 21:36 WIB

Pemkot Semarang Siapkan Langkah Bertahap Atasi Masalah ‘Pulau Sampah’ di Tambakrejo

3 Juli 2025 - 21:17 WIB

Polda Jateng Bongkar Kasus Pembunuhan di Demak dan Pembobolan Minimarket di Kendal

3 Juli 2025 - 21:05 WIB

Masyarakat Jepara Berhak Tahu! Konsorsium LSM Pertanyakan Transparansi Dana Hibah Ormas Tahun 2025

3 Juli 2025 - 20:55 WIB

Kandang di Sumowono Terbakar, 55 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang 

3 Juli 2025 - 20:42 WIB

Trending di Daerah