SEMARANG, Kabarjateng.id – Polres Semarang menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., menegaskan hal tersebut pada Senin, 17 Maret 2025, usai menghadiri upacara Hari Kesadaran Nasional di Mapolres Semarang. Dalam kesempatan itu, ia didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Semarang.

AKBP Ratna mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan momentum Ramadhan untuk melakukan tindakan yang meresahkan, termasuk aksi premanisme.
“Kami mengimbau seluruh pihak untuk tidak memanfaatkan bulan Ramadhan dengan melakukan tindakan premanisme yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat Kabupaten Semarang untuk berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan indikasi aksi premanisme.
“Jika ada warga yang mengetahui atau bahkan menjadi korban aksi premanisme, silakan segera melaporkan ke Polres Semarang atau menghubungi layanan darurat di nomor 110,” tambahnya.
Kapolres Semarang berharap dengan adanya langkah ini, situasi keamanan di Kabupaten Semarang tetap kondusif selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idulfitri 1446 H.
Terkait upaya pencegahan, AKBP Ratna menegaskan bahwa Polres Semarang terus mengintensifkan patroli untuk memastikan keamanan masyarakat.
“Patroli tetap kami lakukan, baik dengan berjalan kaki di area publik maupun menggunakan kendaraan dinas. Kegiatan ini berlangsung hingga waktu sahur dan shalat Subuh guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.