KENDAL, Kabarjateng.id – Kepolisian Resor Kendal kembali memperlihatkan dukungannya terhadap ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III.
Acara ini berlangsung di lahan pertanian milik Kelompok Tani Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, pada Sabtu (27/9/2025), sebagai bagian dari program strategis pemerintah pusat.
Panen dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, S.I.K., bersama para pejabat utama Polres Kendal.
Sejumlah pihak terkait juga turut hadir, di antaranya perwakilan Dinas Pertanian Kendal, Kepala BPS, Bulog, Perhutani, Kapolsek Pegandon, Danramil Pegandon, Kepala Desa Jatirejo, serta jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kelompok tani dari Kecamatan Ngampel maupun wilayah sekitarnya.
Acara dibuka dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan pada pukul 10.45 WIB dengan prosesi panen simbolis yang dipimpin oleh Kapolres Kendal bersama tamu undangan.
Usai panen, hasil jagung langsung dilepas untuk disalurkan ke gudang Bulog Desa Jenarsari.
Hal ini menjadi bukti adanya kolaborasi erat antara aparat keamanan dan lembaga logistik dalam menjamin penyerapan hasil panen sekaligus menjaga kestabilan ketersediaan pangan di daerah.
Tidak berhenti di situ, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Mabes Polri sekitar pukul 11.05 WIB.
Pertemuan daring ini menjadi ajang pelaporan serta koordinasi serentak seluruh jajaran kepolisian terkait dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menegaskan bahwa panen raya ini menjadi bentuk nyata kontribusi Polri di luar tugas menjaga keamanan.
“Polri juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan masyarakat tidak kekurangan pangan. Melalui panen raya ini, terlihat jelas sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan para petani dalam memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pendampingan kepada kelompok tani diharapkan dapat mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani lokal.
“Kami ingin hasil panen ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga memperkuat cadangan pangan nasional secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.