SEMARANG, Kabarjateng.id – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya kerja sama antar unsur Muspida dalam menjalankan program pembangunan di Jawa Tengah.
Untuk mewujudkan sinergi tersebut, ia melakukan pertemuan dengan Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, dan Kejaksaan.

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (30/1) itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjelang kegiatan Rembug Ngopeni Ngelakoni, yang akan digelar di Boyolali pada 1-3 Februari 2025.
Setelah melakukan silaturahmi dengan tiga institusi tersebut, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa masing-masing lembaga memiliki program strategis yang dapat dikolaborasikan demi kemajuan Jawa Tengah.
“Di Kodam IV/Diponegoro ada program komunikasi sosial (Komsos) yang bisa mendukung kegiatan masyarakat. Kami akan memanfaatkan Komsos untuk mempercepat implementasi program Pemprov di tengah masyarakat,” ujarnya usai pertemuan di Mapolda Jateng dan Makodam IV/Diponegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi disambut oleh Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, dan Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Andhy Kusuma.
Sementara itu, Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro sedang menghadiri agenda di Jakarta.
Ahmad Luthfi juga menyoroti pentingnya peran Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Batalyon Seni dalam program berbasis swakelola.
Menurutnya, mereka dapat berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, serta mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
“Jika TNI, Polri, dan Muspida bekerja bersama, maka masyarakat akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa pembangunan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara Ahmad Luthfi dan jajaran Polda.
“Beliau adalah mantan Kapolda Jateng, jadi ini lebih kepada silaturahmi dan diskusi ringan,” ujarnya.
Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Andhy Kusuma, turut menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.
Ia mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.
“Salah satu program yang bisa dikolaborasikan adalah perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), yang nantinya akan melibatkan Kodim dan Polres dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad Luthfi juga telah melakukan silaturahmi dengan Kejaksaan sebagai bagian dari upayanya membangun sinergi antar instansi.
Hal ini sejalan dengan visi pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pembangunan Jawa Tengah.
“Kami memiliki agenda Rembug Ngopeni Ngelakoni, sehingga saya perlu bersilaturahmi dengan Forkopimda dan instansi vertikal lainnya. Ini adalah momen untuk berdiskusi santai sambil ngopi bersama,” pungkasnya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.