JEPARA, Kabarjateng.id – Sulistiyani (37), warga Desa Tulakan, Donorojo, Kabupaten Jepara, mencoba mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur di belakang rumahnya pada Selasa (20/8/2024).
Namun, upaya Sulistiyani gagal karena kondisi sumur yang sedang surut dengan air hanya setinggi satu meter.

Aksi ini diketahui oleh seorang tetangganya yang langsung melapor ke Polsek Donorojo, Polres Jepara yang kemudian berkoordinasi dengan tim SAR untuk proses penyelamatan.
“Kami mendapatkan informasi dari Polsek Donorojo pada pukul 15.20 WIB bahwa ada seorang warga yang berada di dalam sumur dan memerlukan evakuasi. Menanggapi laporan tersebut, kami segera mengirimkan satu tim rescue dari Pos SAR Jepara,” ungkap Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, yang memimpin operasi tersebut.
Sulistiyani diduga memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang mendorongnya untuk melakukan tindakan nekat ini.
Sumur yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter tersebut terletak di belakang rumahnya.
Meski niatnya untuk mengakhiri hidup gagal karena air di dalam sumur yang dangkal, Sulistiyani terjebak dan mulai panik.
Dalam kondisi tersebut, dia berteriak meminta tolong, yang kemudian didengar oleh salah satu tetangganya. Mendengar teriakan tersebut, sang tetangga segera melapor ke pihak berwenang.
Tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara, bersama dengan tim gabungan dari berbagai instansi, bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.
Mereka menggunakan peralatan khusus berupa rescue tripod dan teknik lifting. Seorang rescuer diturunkan ke dalam sumur untuk memasang tali pengaman pada Sulistiyani.
Setelah pengaman terpasang, rescuer kembali ke atas sebelum survivor diangkat dengan hati-hati oleh tim gabungan.
“Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Pada pukul 17.45 WIB, saudari Sulistiyani berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa kendala berarti. Dia hanya mengalami luka lecet di tangannya akibat terjatuh ke dalam sumur dan sudah dibawa ke rumah saudaranya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelas Budiono.
Budiono juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat.
“Terima kasih kepada tim SAR gabungan atas usaha dan kerjasamanya sehingga survivor dapat diselamatkan dengan cepat dan selamat,” tutupnya. (kus)
2 Komentar