SEMARANG, Kabarjateng.id – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, melakukan kunjungan ke rumah duka almarhumah Sulasmi (63), korban kecelakaan lalu lintas yang tertabrak bus Feeder Trans Semarang. Insiden tersebut terjadi di Jalan Klipang Raya, tepatnya di bundaran Blok Z, depan Masjid Al Fatah, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, pada Kamis pagi (10/7).
Almarhumah Sulasmi diketahui merupakan pensiunan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tinggal di kawasan Klipang, Tembalang. Dalam kunjungannya, Iswar menyampaikan rasa duka mendalam dan permohonan maaf dari Pemerintah Kota Semarang atas musibah yang terjadi.

“Atas nama Pemerintah Kota Semarang, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami juga mohon maaf mewakili Ibu Wali Kota kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Iswar.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang tidak menyadari keberadaan pejalan kaki di depannya. Iswar juga menyebut bahwa pihak Trans Semarang bersama operator pihak ketiga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban.
“Pihak BRT dan operatornya sudah menemui keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf. Keluarga sempat mengalami trauma, namun saat ini mereka mulai ikhlas menerima,” jelasnya.
Iswar juga menambahkan bahwa almarhumah meninggalkan seorang anak laki-laki yang saat ini berprofesi sebagai guru di SD Negeri Klipang. Pemerintah Kota, kata dia, memberikan perhatian khusus dan empati kepada keluarga, mengingat korban hanya memiliki satu anak.
“Kami turut merasakan duka yang dialami keluarga, apalagi putra beliau satu-satunya sedang mengabdi sebagai guru,” tambah Iswar.
Menutup kunjungannya, Iswar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen operasional Trans Semarang. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan transportasi publik di Kota Semarang dapat berjalan lebih aman dan profesional.
“Evaluasi total perlu dilakukan, mulai dari sistem pengelolaan hingga tingkat operasional di lapangan, karena kami juga menerima banyak masukan dari masyarakat,” tutupnya. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.