Menu

Mode Gelap
 

Headline · 11 Jul 2025 11:29 WIB · Waktu Baca

Wakil Wali Kota Semarang Takziah ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang


					Wakil Wali Kota Semarang Takziah ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, melakukan kunjungan ke rumah duka almarhumah Sulasmi (63), korban kecelakaan lalu lintas yang tertabrak bus Feeder Trans Semarang. Insiden tersebut terjadi di Jalan Klipang Raya, tepatnya di bundaran Blok Z, depan Masjid Al Fatah, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, pada Kamis pagi (10/7).

Almarhumah Sulasmi diketahui merupakan pensiunan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tinggal di kawasan Klipang, Tembalang. Dalam kunjungannya, Iswar menyampaikan rasa duka mendalam dan permohonan maaf dari Pemerintah Kota Semarang atas musibah yang terjadi.

“Atas nama Pemerintah Kota Semarang, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami juga mohon maaf mewakili Ibu Wali Kota kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Iswar.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang tidak menyadari keberadaan pejalan kaki di depannya. Iswar juga menyebut bahwa pihak Trans Semarang bersama operator pihak ketiga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

“Pihak BRT dan operatornya sudah menemui keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf. Keluarga sempat mengalami trauma, namun saat ini mereka mulai ikhlas menerima,” jelasnya.

Iswar juga menambahkan bahwa almarhumah meninggalkan seorang anak laki-laki yang saat ini berprofesi sebagai guru di SD Negeri Klipang. Pemerintah Kota, kata dia, memberikan perhatian khusus dan empati kepada keluarga, mengingat korban hanya memiliki satu anak.

“Kami turut merasakan duka yang dialami keluarga, apalagi putra beliau satu-satunya sedang mengabdi sebagai guru,” tambah Iswar.

Menutup kunjungannya, Iswar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen operasional Trans Semarang. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan transportasi publik di Kota Semarang dapat berjalan lebih aman dan profesional.

“Evaluasi total perlu dilakukan, mulai dari sistem pengelolaan hingga tingkat operasional di lapangan, karena kami juga menerima banyak masukan dari masyarakat,” tutupnya. (day)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

11 Juli 2025 - 15:24 WIB

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

11 Juli 2025 - 14:56 WIB

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

49 Anak Prajurit Kodim 0736/Batang Terima Beasiswa Prestasi

11 Juli 2025 - 10:07 WIB

Agustina Sampaikan Permohonan Maaf dan Tunjukkan Kepedulian kepada Keluarga Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang

11 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Headline