Menu

Mode Gelap
 

Headline · 20 Apr 2025 19:55 WIB · Waktu Baca

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas


					Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menyebutkan bahwa Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan lembaga yang sangat strategis dan menarik perhatian banyak pihak.

Menurutnya, Dekranasda memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dekranasda menjadi wadah yang vital karena menyentuh langsung aspek kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha kreatif. Jika saja Dekranasda bisa memfasilitasi 100 karya UMKM setiap hari, bayangkan betapa besar peluang usaha yang dapat tercipta,” ujar Gus Yasin saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan 35 Ketua Dekranasda kabupaten/kota di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (17/4) lalu.

Sebagai Ketua Dewan Penasehat Dekranasda Provinsi, Gus Yasin menambahkan bahwa kepengurusan Dekranasda periode 2025-2030 kini semakin kuat karena turut melibatkan unsur dari kalangan swasta.

Hal ini selaras dengan semangat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang selalu mengedepankan prinsip kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.

“Keberadaan tokoh dari dunia usaha, terutama yang memahami pengelolaan keuangan dan perbankan, akan memperkuat ekosistem UMKM. Para pelaku UMKM harus memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang lebih jauh,” tegasnya.

Gus Yasin juga berharap sektor perbankan bisa memberikan dukungan konkret, terutama dalam hal akses permodalan bagi UMKM.

Menurutnya, jika permodalan dapat diatasi, maka pelaku UMKM akan lebih leluasa dalam mengembangkan produk serta memperkuat identitas budaya lokal.

“Bahkan, kita bisa mendorong produk-produk lokal seperti batik untuk mendapat pengakuan internasional. Batik sekarang menjadi tren anak muda, dan sudah saatnya kita daftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Hj Nawal Arafah Yasin, yang juga istri Wagub, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen membawa UMKM Jawa Tengah naik kelas.

Ia mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menggali potensi UMKM secara maksimal, baik di tingkat nasional maupun global.

“Kami akan fokus pada penguatan UMKM, termasuk yang berasal dari kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan korban kekerasan, dan masyarakat prasejahtera. Dekranasda hadir untuk semua, dengan semangat inklusif dan keadilan sosial,” pungkas Nawal.

Dengan semangat kolaborasi dan perhatian terhadap kelompok marjinal, Dekranasda Jawa Tengah bertekad menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi di era global. (di)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Trending di Headline