TEGAL, Kabarjateng.id – Karang Taruna Jati Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan, Kota Tegal, sukses menyelenggarakan Turnamen Tenis Meja Taruna Jati Cup IV di GOR Tegal Selatan pada Minggu, 23 Februari 2025.
Turnamen ini memperebutkan Taruna Jati Cup IV dengan melibatkan berbagai kategori peserta, mulai dari tingkat SD, SMP, kategori umum, hingga kategori eksekutif.

Turnamen tersebut merupakan bagian dari cabang olahraga tenis meja yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Seluruh peserta berkompetisi untuk meraih gelar juara dengan hadiah menarik berupa uang tunai, trofi, dan sertifikat penghargaan.
Ketua Panitia Turnamen, Mohammad Taufik, mengungkapkan bahwa turnamen ini mendapat sambutan hangat dari para atlet tenis meja dari berbagai daerah di Indonesia.
“Antusiasme peserta melebihi target kami. Tercatat peserta kategori SD mencapai 40 orang, kategori SMP 70 peserta, kategori umum 170 peserta, dan kategori eksekutif diikuti oleh 24 atlet,” ujar Taufik, Minggu (23/2).
Pada kategori eksekutif, atlet asal Surabaya, Jawa Timur berhasil keluar sebagai juara setelah bertanding sengit pada malam sebelumnya. Sementara, untuk kategori lainnya, pertandingan berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Salah satu peserta berbakat, Fadil dari PTM Anjam, Slawi Wetan, Kabupaten Tegal, turut meramaikan kategori SMP. Meskipun belum meraih prestasi puncak, Fadil telah beberapa kali berkompetisi di tingkat provinsi.
“Adik saya, Fadil, sering ikut kejuaraan. Di Pemalang, ia pernah juara. Namun, di tingkat provinsi, ia selalu terhenti di babak delapan besar,” ungkap kakak Fadil yang mendampinginya ke GOR Tegal Selatan.
Pembina Karang Taruna Jati, Wasmad Edi Susilo, atau akrab disapa WES, menyatakan bahwa pendanaan turnamen ini sepenuhnya berasal dari swadaya anggota karang taruna tanpa campur tangan pihak eksternal.
“Semua dana digalang secara mandiri oleh pengurus Karang Taruna. Ini bukti komitmen kami untuk mendukung perkembangan olahraga di Kota Tegal,” kata WES usai pembukaan acara.
WES berharap turnamen ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul atlet tenis meja di Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Taufik dan Haji Diar, yang turut menyokong dana kegiatan.
Para pemenang turnamen ini berhak membawa pulang hadiah yang telah dipersiapkan oleh panitia. Untuk kategori SD, juara pertama mendapatkan uang tunai Rp500 ribu, juara kedua Rp300 ribu, serta juara ketiga dan keempat masing-masing Rp200 ribu, ditambah trofi dan sertifikat.
Pada kategori SMP, hadiah untuk juara pertama berupa uang Rp600 ribu, juara kedua Rp400 ribu, dan juara ketiga serta keempat Rp250 ribu, lengkap dengan trofi dan sertifikat.
Sementara itu, kategori umum menawarkan hadiah lebih besar. Juara pertama mendapatkan Rp3 juta, juara kedua Rp2,5 juta, dan juara ketiga serta keempat masing-masing Rp1,5 juta.
Untuk peserta yang berhasil masuk delapan besar, panitia menyediakan hadiah hiburan berupa uang Rp100 ribu dan trofi. Pada kategori eksekutif, juara pertama memperoleh Rp1 juta, juara kedua Rp750 ribu, serta juara ketiga dan keempat masing-masing Rp500 ribu ditambah suvenir menarik.
Turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan prestasi olahraga tenis meja di Kota Tegal dan sekitarnya, sekaligus mempererat hubungan antarwarga melalui kegiatan positif dan kompetitif. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.