Menu

Mode Gelap
 

Headline · 21 Apr 2025 16:01 WIB · Waktu Baca

Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan 9 Remaja Anggota Perguruan Silat Usai Konvoi dan Geber Motor di Jalan Raya


					Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan 9 Remaja Anggota Perguruan Silat Usai Konvoi dan Geber Motor di Jalan Raya Perbesar

SURAKARTA, Kabarjateng.id – Tim Sparta dari Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan sembilan remaja yang diketahui merupakan anggota dari salah satu perguruan silat.

Mereka ditangkap setelah melakukan konvoi sambil menggeber sepeda motor secara ugal-ugalan di sepanjang ruas Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Letjen Suprapto, pada Minggu (20/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SiK, aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan serta keresahan di kalangan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

“Kami menerima laporan dari Call Center Tim Sparta mengenai adanya iring-iringan kelompok pesilat yang membuat kegaduhan dan mengganggu ketertiban umum, terutama di kawasan Jalan Adi Sumarmo dan Jalan Adi Sucipto,” jelasnya.

Merespons laporan tersebut, Tim Sparta segera diterjunkan ke lokasi. Ketika rombongan melintas di depan SMK Negeri 5 Surakarta, petugas langsung melakukan penghadangan dan membubarkan massa.

Tak lama berselang, saat menyisir wilayah Jalan Kahuripan, Sumber, Kecamatan Banjarsari, petugas kembali berhasil mengamankan sembilan remaja dari kelompok tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan awal, mereka mengaku baru saja mengikuti kegiatan kenaikan tingkat di Lapangan Mojosongo. Usai acara resmi, mereka melanjutkan konvoi di jalan raya secara ugal-ugalan,” imbuh Kompol Arfian.

Adapun identitas dari para remaja yang diamankan yaitu satu perempuan berinisial RYA (18) asal Solo, serta delapan laki-laki, yakni FAP (18) warga Boyolali, MR (18) dan RAS (16) dari Karanganyar, BR (18) dari Boyolali, ARD (17) dan RW (16) dari Karanganyar, serta OAK (17) dan RSP (19) dari Solo.

Barang bukti yang turut diamankan meliputi 4 kain berwarna hijau, 3 atasan seragam bela diri, 5 unit sepeda motor, serta 7 unit ponsel.

Selanjutnya, kesembilan remaja tersebut dibawa ke Mapolresta Surakarta dan diserahkan kepada petugas piket Reskrim guna diproses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum.

“Saat ini, mereka telah dijemput oleh orang tua masing-masing dan telah membuat surat pernyataan serta menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya,” pungkas Kompol Arfian. (ar)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Terbukti Tembak Siswa SMKN 4 Semarang hingga Tewas, Aipda Robig Divonis 15 Tahun Penjara 

8 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Jadi Pembicara di Rakernas BWI, Menteri Nusron Tegaskan Target Sertipikasi Wakaf hingga 2028

8 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Pendukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf oleh BWI Awards

8 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Jadi Layanan Paling Banyak Diakses Masyarakat, Ini Penjelasan Soal HT dan Roya Elektronik bagi Debitur Perorangan

8 Agustus 2025 - 16:17 WIB

Kuliah Umum Universitas Mahendradatta, Wamen Ossy Ceritakan Peran Reforma Agraria untuk Pengelolaan Tanah

8 Agustus 2025 - 16:09 WIB

Trending di Daerah