TEGAL, Kabarjateng.id – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan utara Jawa, tepatnya di perairan Tegal. Seorang nelayan, Nur Aji (46), yang merupakan nahkoda KM Sari Mantep jenis arad, diduga terjatuh ke laut saat mengangkat jangkar. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (24/7/2024) menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
KM Sari Mantep, yang membawa tiga awak, diketahui berangkat dari TPI Asemdoyong Pemalang pada Selasa (23/7/24) subuh pukul 04.00 WIB menuju perairan Tegal untuk menangkap udang dan ikan.

Setelah selesai menangkap udang dan ikan hingga sore pukul 18.30 WIB, kapal lego jangkar untuk beristirahat di perairan Tegal.
“Rabu subuh saat kapal hendak menangkap ikan kembali dan korban NA menarik jangkar, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke laut,” ungkap Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
“Sempat dilakukan pencarian oleh ABK KM Sari Mantep selama lima jam, namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya informasi kecelakaan tersebut disampaikan kepada kami,” imbuhnya.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang telah menerjunkan satu tim pencari dari Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Pemalang, dengan bantuan dari Ditpolairud Polda Jateng, Satpolairud Polres Pemalang, TNI AL Tanjungsari, serta nelayan setempat untuk mencari NA, yang juga merupakan warga desa Asemdoyong Kecamatan Taman Pemalang.
Kapal KM Sari Mantep sendiri adalah salah satu kapal nelayan yang sering melakukan operasi penangkapan ikan di perairan utara Jawa.
Kapal ini dilengkapi dengan peralatan penangkapan udang dan ikan yang cukup canggih, serta memiliki awak kapal yang sudah berpengalaman dalam melaut.
Namun, kondisi laut yang kadang tidak dapat diprediksi membuat kegiatan penangkapan ikan menjadi berisiko tinggi.
“Saat kejadian, NA mengenakan kaos warna kuning lengan panjang dan celana training. Bila ada masyarakat yang melihat, bisa menghubungi kami di nomor darurat 115. Malam ini tim istirahat dahulu karena gelap dan tidak efektif. Besok pagi pencarian akan dilanjutkan kembali. Semoga korban lekas ditemukan,” pungkas Budiono.
Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota keluarga korban yang turut serta dalam upaya pencarian.
Mereka berharap Nur Aji bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Hingga saat ini, kondisi cuaca di perairan Tegal cukup baik, namun pencarian pada malam hari tetap tidak disarankan karena keterbatasan visibilitas dan risiko tinggi.
Pihak keluarga dan tim SAR berharap agar pencarian besok dapat memberikan hasil yang positif. (din)
2 Komentar