BANJARNEGARA, Kabarjateng.id — Setelah dilaporkan hilang selama beberapa hari, jasad seorang pria paruh baya akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di area hutan Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, pada Sabtu (19/7).
Korban diketahui bernama Jimah (50), warga setempat, yang sempat dilaporkan tidak kembali ke rumah setelah pergi mencari kayu bakar di area perkebunan pada Rabu (16/7).

Hingga keesokan harinya, Kamis (17/7), korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga dibantu warga telah melakukan pencarian secara mandiri, namun hanya menemukan tumpukan kayu dan sebilah parang milik korban di sekitar lokasi pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai hilangnya korban pada Jumat (18/7) sekitar pukul 08.45 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Pos SAR Wonosobo langsung diberangkatkan untuk melaksanakan operasi pencarian di lokasi kejadian.
“Tim SAR langsung bergerak ke lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat. Namun upaya pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil,” ujar Budiono.
Ia menambahkan bahwa medan pencarian yang curam dan penuh semak belukar menjadi tantangan tersendiri dalam upaya evakuasi tersebut.
Kontur hutan yang terjal serta luasnya area yang harus disisir membuat pencarian memerlukan waktu dan tenaga ekstra.
Pada hari kedua pencarian, Sabtu (19/7), Tim SAR Gabungan memperluas wilayah penyisiran hingga ke aliran Kali Gintung yang berjarak sekitar satu kilometer dari titik awal hilangnya korban.
Sekitar pukul 11.00 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tersangkut di antara bebatuan di aliran sungai tersebut.
“Setelah berhasil ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” terang Budiono.
Ia turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini, mulai dari relawan, TNI-Polri, hingga masyarakat sekitar yang turut serta membantu pencarian.
“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah berpartisipasi, sehingga korban dapat ditemukan meskipun dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tutupnya. (ajp)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.