Menu

Mode Gelap
 

Headline · 29 Okt 2025 20:35 WIB · Waktu Baca

Tiga Usulan Gubernur Ahmad Luthfi Disetujui Kementerian PUPR, Normalisasi dan Pengerukan Kolam Retensi Terboyo Jadi Fokus Atasi Banjir


					Tiga Usulan Gubernur Ahmad Luthfi Disetujui Kementerian PUPR, Normalisasi dan Pengerukan Kolam Retensi Terboyo Jadi Fokus Atasi Banjir Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Upaya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam mengatasi banjir di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyetujui tiga usulan strategis yang diajukan oleh Gubernur, yakni penambahan pompa, normalisasi sungai, dan pengerukan Kolam Retensi Terboyo.

Persetujuan tersebut disampaikan langsung dalam rapat percepatan penanganan banjir yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025).

Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, ketiga langkah tersebut merupakan upaya cepat dan jangka menengah untuk mengurangi genangan air di sejumlah titik yang selama ini menjadi langganan banjir.

“Kami mengusulkan penambahan pompa di beberapa titik, terutama di wilayah Sayung, Demak, dan Kota Semarang. Ini penting agar genangan air dapat segera surut dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Ahmad Luthfi.

Selain pompa, usulan kedua yang diterima adalah normalisasi sungai-sungai utama yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.

Sungai-sungai tersebut berperan besar dalam mengalirkan air dari kawasan tergenang seperti Kaligawe, Sayung, dan Genuk.

Gubernur menekankan, normalisasi penting dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi peningkatan curah hujan pada Desember 2025 hingga awal 2026.

Usulan ketiga yaitu pengerukan Kolam Retensi Terboyo, agar kapasitas tampung airnya tidak berkurang akibat sedimentasi.

Langkah ini diharapkan mampu mempercepat aliran air menuju laut dan meminimalisasi genangan di wilayah sekitarnya.

Dirjen SDA Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro, menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti tiga usulan tersebut.

Pemerintah pusat, kata dia, akan menambah lima unit pompa baru dengan total kapasitas 2.000 liter per detik yang akan dikirim dari Jakarta, Surabaya, dan Solo dalam waktu dekat.

“Kami mendukung penuh langkah Pak Gubernur. Selain menambah pompa, kami juga akan melakukan pengerukan Kolam Retensi Terboyo dan normalisasi sungai di Kota Semarang. Beberapa pompa lama, termasuk di Muktiharjo, juga akan diganti,” jelasnya.

Menurut Dwi, tim teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng–DIY sudah turun ke lapangan untuk menyinergikan pekerjaan antara sistem drainase, kolam retensi, dan pompa air.

Data BBWS Pemali Juana mencatat, total kapasitas pompa yang beroperasi di empat titik utama penanganan banjir di Kota Semarang—yakni Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru—telah mencapai 30.360 liter per detik.

Sementara itu, BBPJN Jateng–DIY tengah membangun sodetan Sungai Sayung sepanjang 168 meter dengan waktu pengerjaan sekitar 65 hari dan nilai proyek sebesar Rp6,4 miliar yang bersumber dari APBN.

Di lokasi tersebut juga akan dibangun dua unit rumah pompa dengan kapasitas masing-masing 50 liter per detik, yang diperkirakan dapat mengurangi genangan di jalan nasional.

Sebagai tambahan, BBPJN juga memperlebar saluran sementara dari 10 meter menjadi lebih besar dan membongkar struktur aramco di muara Sungai Babon guna meningkatkan kapasitas aliran air ke laut.

Dengan kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah dan Kementerian PUPR ini, diharapkan persoalan banjir di Semarang dan Demak dapat tertangani secara lebih cepat, terukur, dan berkelanjutan. (di)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gubernur Ahmad Luthfi: Kecamatan Berdaya Harus Nyata dan Memberi Dampak ke Masyarakat

30 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Dorong Pemilih Cerdas dan Berintegritas, Shintya Sandra Kusuma Bangun Kesadaran Politik Warga Brebes

30 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Pemprov Jateng Tambah 38 Pompa untuk Percepat Surutnya Banjir Kaligawe

30 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Syahrul Zamroni Warga Rowosari Kendal Tempuh PK, Nyatakan Diri Difitnah dalam Kasus Asusila

30 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Sarasehan Pemuda Jadi Ajang Kolaborasi dan Konsolidasi Anak Muda Semarang

30 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Trending di Headline