SEMARANG, Kabarjateng.id – Suasana haru menyelimuti prosesi wisuda di Auditorium Prof Wuryanto, Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, pada Selasa (9/7/2024).
Kampus Unnes menyerahkan ijazah kepada Wildan Rochmawati, seorang wisudawati yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.

Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Zaenuri, menyerahkan ijazah tersebut kepada kedua orang tua dan kakak Wildan yang hadir dalam prosesi wisuda.
Penyerahan ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Wildan yang telah menyelesaikan studi dan secara akademik dinyatakan lulus pada Mei 2024. Almarhumah berhak menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos).
Momen penyerahan ijazah ini membuat suasana wisuda menjadi penuh haru. Rektor dan Wakil Rektor yang menyerahkan ijazah tak kuasa menahan air mata, begitu pula para wisudawan yang hadir.
Suasana di dalam auditorium menjadi sangat emosional dan penuh penghormatan untuk almarhumah Wildan.
Sebelumnya, Wildan Rochmawati, mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2020, mengalami kecelakaan tragis. Pada Minggu (7/7), Wildan tertabrak bus feeder di tanjakan Trangkil.
Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran, menyampaikan bahwa Wildan telah menyelesaikan pendidikan pada Mei 2024 dan terjadwal mengikuti wisuda pada Selasa, 9 Juli 2024.
“Saudari Wildan Rochmawati telah menyelesaikan pendidikan dan tetap berhak menerima ijazah dan gelar dari Unnes,” ujar Rahmat pada Senin (8/7).
Diketahui, Wildan meninggal dunia akibat luka berat pada bagian kepala saat kecelakaan. Korban sedang mengendarai sepeda motor menuju arah utara.
Ketika mencoba menyalip kendaraan lain, Wildan tertabrak bus feeder Trans Semarang yang dikemudikan oleh Ibnu Sutowo, seorang warga Ngaliyan, Kota Semarang.
“Menabrak kendaraan dari arah berlawanan,” jelas Ipda Agus Tri Handoko, Kepala Subnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang.
Kerasnya benturan membuat sepeda motor yang dikendarai Wildan rusak parah.
Prosesi wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi para wisudawan, tetapi juga menjadi momen penghormatan dan peringatan akan kehilangan yang mendalam.
Ijazah yang diserahkan kepada keluarga Wildan adalah simbol pengakuan atas pencapaian akademik almarhumah dan sebuah penghormatan dari Unnes kepada mahasiswanya. (Diana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.