BREBES, Kabarjateng.id – Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun, sebanyak 313 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bumiayu resmi dilepas dalam sebuah acara perpisahan yang penuh haru.
Prosesi pelepasan ini berlangsung di halaman sekolah pada Sabtu, 31 Mei 2025, diwarnai dengan suasana emosional dari para siswa, orang tua, serta guru yang hadir.

Acara dimulai dengan pengalungan samir sebagai simbol kelulusan oleh Kepala Sekolah dan para wali kelas. Isak tangis kebahagiaan dari siswa dan guru menyelimuti prosesi tersebut, menandai akhir dari perjalanan mereka di jenjang sekolah menengah pertama.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Bumiayu, Suedi, S.Ag., S.Kom., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan masa belajar.
Ia berpesan agar para lulusan tidak berhenti belajar dan terus mengejar pendidikan ke jenjang lebih tinggi, baik itu SMA, SMK, MAN, bahkan hingga perguruan tinggi.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Jangan berhenti sampai di sini. Gantung cita-citamu setinggi langit karena masa depan berada di tangan kalian sendiri,” tegas Suedi.
Ia juga menyinggung pentingnya nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang ditanamkan selama proses belajar.
Menurutnya, teguran dan pembinaan yang diberikan guru semata-mata bertujuan membentuk karakter yang kuat dan berintegritas.
“Semoga para alumni senantiasa menjaga nama baik sekolah di manapun berada dan menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Komite Sekolah, Imam Santoso, turut memberikan apresiasi kepada para siswa dan seluruh tenaga pendidik.
Ia mengucapkan selamat kepada siswa atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di SMPN 1 Bumiayu dan berharap ilmu yang didapat menjadi bekal melangkah ke masa depan.
“Kami sangat menghargai kerja keras para guru dan pihak sekolah dalam membimbing siswa hingga berhasil sampai di titik ini. Sinergi antara sekolah, orang tua, dan komite telah menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter,” ungkap Imam.
Acara pelepasan ditutup dengan berbagai pertunjukan seni dari para siswa, mulai dari vokal grup, calung, tari daerah, hingga drama dan musikalisasi puisi.
Tampil pula alumni dan guru dalam sejumlah persembahan yang memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia.
Semua penampilan tersebut menjadi bukti komitmen sekolah dalam memberikan ruang kreatif bagi siswa sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.