SEMARANG, Kabarjateng.id – Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang shalih, cerdas, dan berakhlak mulia. Untuk mewujudkan hal tersebut, pendidikan yang tepat sejak usia dini sangatlah penting, terutama pendidikan yang menitikberatkan pada nilai-nilai agama. Hal ini menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak yang baik.
Namun, saat ini tidak mudah menemukan lembaga pendidikan yang benar-benar fokus pada pendidikan Islami. Banyak sekolah yang lebih menekankan pada aspek modernisasi, sehingga pendidikan agama hanya mendapatkan porsi yang sangat sedikit.

Di Kota Semarang, yang merupakan salah satu kota besar, banyak lembaga pendidikan yang menawarkan kualitas pembelajaran modern dengan biaya yang cukup tinggi. Namun, berbeda dengan Sekolah Islam Al Barokah Semarang.
Sekolah ini, yang berlokasi di Jalan Tegalsari Barat IIA, Kecamatan Candisari, lebih mengutamakan kurikulum berbasis Diniyyah, dengan komposisi 70% untuk pendidikan agama dan 30% untuk pelajaran umum.
Beny Samodra Triambodo, S.T., S.H., M.H., Kepala Sekolah Islam Al Barokah Semarang, menjelaskan bahwa sekolah ini fokus pada hafalan Alquran dan pembentukan karakter akhlak Islami. Pendidikan di sekolah ini berpedoman pada Alquran dan Assunah sebagai dasar utama dalam perkembangan anak sejak dini.
Harapannya, dengan dasar agama yang kuat, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi kehidupan bermasyarakat.
“Visi Sekolah Islam Al Barokah adalah mencetak generasi yang memiliki ilmu syar’i sekaligus kompetensi di bidang akademik, teknologi, dan keterampilan. Kami berharap, anak-anak tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad berdasarkan Alquran dan Assunah,” ujar Beny, Kamis (17/10/2024).
Menurut Beny, pembelajaran agama yang intensif sangat penting dalam membentuk karakter anak yang beradab. Ia meyakini bahwa banyak perilaku negatif di kalangan pelajar, seperti tawuran, dapat dicegah jika mereka mendapatkan pemahaman agama yang baik sejak dini.
“Kami yakin, jika anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang maksimal, tidak akan ada lagi tawuran antar pelajar. Tawuran dan perilaku negatif lainnya jelas bertentangan dengan adab seorang muslim. Inilah alasan Sekolah Islam Al Barokah hadir untuk memaksimalkan pendidikan agama sejak dini,” tambahnya.
Sekolah Islam Al Barokah menerapkan kurikulum agama sejak jenjang TK hingga SD. Di sekolah ini, proses pembelajaran dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.
Untuk lulusan TK, minimal sudah mampu membaca Alquran dan hafal Juz Amma, serta mengenal doa-doa harian dan hadist.
Sementara itu, lulusan SD ditargetkan hafal minimal 6 juz Alquran, 100 hadist, dan terbiasa menggunakan bahasa Arab.
Sekolah ini juga menggunakan sistem Full Days, di mana siswa mulai belajar dari pukul 07.00 hingga 16.00. Untuk memastikan anak-anak tidak merasa kelelahan, Sekolah Islam Al Barokah menyediakan makan siang dan waktu istirahat.
Setiap hari, anak-anak dibiasakan makan siang bersama, dan setelahnya, mereka diberikan waktu tidur siang di tempat yang telah disediakan oleh sekolah.
“Biaya yang dikeluarkan oleh orang tua sudah mencakup makan siang dan alas tidur untuk setiap anak. Sehingga, anak-anak pulang dalam kondisi segar dan fit, karena sudah makan, tidur siang, serta melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar, termasuk mengaji,” jelas Beny.
Sekolah Islam Al Barokah juga mengutamakan keamanan dengan memasang kamera CCTV di setiap ruangan dan sudut sekolah, selain pengawasan ketat dari para guru.
“Kami sangat menjaga amanah ini. Sebagai pemilik yayasan sekaligus kepala sekolah, saya terlibat langsung dalam pengawasan. Bagi kami, lembaga ini bukan sekadar bisnis, melainkan investasi akhirat, dengan tujuan membentuk generasi yang berakhlak mulia dan islami,” pungkasnya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.