SEMARANG, Kabarjateng.id – Ribuan masyarakat memadati kawasan Jalan Pahlawan, Semarang, pada Minggu pagi (22/6/2025), dalam rangka mengikuti kegiatan jalan sehat yang menjadi bagian dari pembukaan Bulan Kemanusiaan dan peringatan Hari Donor Darah Sedunia.
Acara ini diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan semangat solidaritas dan gaya hidup sehat.

Selain jalan sehat dengan berbagai hadiah menarik, PMI juga menyediakan layanan kesehatan gratis dan edukasi mengenai pola hidup sehat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, yang terdiri dari relawan PMI hingga masyarakat umum dari berbagai kalangan usia.
Ketua PMI Kota Semarang, dr. Awal Prasetyo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran relawan dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Ia menyebutkan bahwa PMI memberikan perhatian penuh terhadap para relawan sebagai garda terdepan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
“PMI separuh hidupnya adalah untuk relawan. Karena itu, kami memberikan dukungan menyeluruh, baik dalam bentuk pelatihan, logistik, maupun penguatan semangat dan gaya hidup sehat,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa seorang relawan tidak hanya dituntut untuk membantu sesama, tetapi juga harus menjaga kesehatannya sendiri.
“Apa yang kita berikan kepada orang lain harus berasal dari kondisi terbaik kita,” tambah dr. Awal.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Semarang, Isyari Kusumaningrum, membacakan sambutan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Ia mengatakan bahwa Bulan Dana PMI bukan semata-mata soal penggalangan dana, namun merupakan momentum untuk menggerakkan partisipasi publik dalam aksi kemanusiaan.
“Tahun ini kami mengusung tema Humanity for Healthier Lifestyle melalui program ‘Sound of Humanity’. Tujuannya untuk mengajak masyarakat menjadikan hidup sehat sebagai bagian dari misi kemanusiaan,” ujar Isyari.
Sementara itu, Ketua Harian Bulan Dana PMI Kota Semarang, dr. R.P. Uva Utomo, menyatakan bahwa kegiatan tahun ini akan menggandeng berbagai instansi dan pemangku kepentingan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program.
Meskipun tidak menetapkan target dana secara spesifik, ia berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif nyata bagi warga Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Mochammad Abdul Hakam, turut memberikan apresiasi terhadap PMI.
Ia menyoroti bahwa manfaat donor darah kini semakin luas dengan adanya pemanfaatan teknologi, yang memungkinkan darah diolah menjadi berbagai produk medis seperti plasma.
“Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa penerima, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan pendonor,” jelasnya.
Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian, PMI Kota Semarang berharap Bulan Kemanusiaan tahun ini mampu memperkuat jiwa solidaritas sosial serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.