SEMARANG, Kabarjateng.id — Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Solo-Semarang, tepatnya di KM 442+200, pada Sabtu malam, 5 April 2025.
Insiden yang berlangsung saat penerapan sistem One Way lokal tersebut melibatkan satu unit truk fuso dan sejumlah mobil pribadi para pemudik.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi pada Minggu, 6 April 2025, menegaskan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
“Peristiwa ini mengakibatkan delapan orang mengalami luka ringan, sementara satu korban lainnya harus dirawat di rumah sakit. Seluruh kendaraan yang terlibat terdiri dari enam mobil pemudik dan satu truk pengangkut paket. Dugaan awal, kecelakaan dipicu oleh rem truk yang tidak berfungsi sehingga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya secara beruntun,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K., CPHR., yang didampingi Kanit Gakkum Ipda Handriyani, S.E., M.M., memaparkan kronologi kejadian.
“Truk Fuso bernomor polisi B 9387 TIN yang membawa muatan paket melaju dari Solo menuju Semarang dengan tujuan bongkar muatan di Semarang. Saat melintas di KM 442+200 jalur A, pengemudi truk, M. Ulil (36 tahun), warga Kabupaten Kudus, melihat kepadatan arus lalu lintas di depannya dan mencoba melakukan pengereman. Namun, rem truk tersebut tidak berfungsi sehingga menabrak enam kendaraan yang berada di depannya,” terang AKP Lingga.
Enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini termasuk mobil Karimun dengan nomor polisi B 1164 TYN yang dikemudikan oleh Hendri (48 tahun), warga Kabupaten Bekasi. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.