Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadhan dengan Penyesuaian Menu

BATANG, Kabarjateng.id – Memasuki bulan suci Ramadhan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilaksanakan dengan penyesuaian menu.

Jika sebelumnya menu yang disajikan berupa nasi lengkap dengan lauk dan sayur, kini diubah menjadi makanan ringan yang lebih tahan lama, seperti biskuit, telur rebus, buah, dan susu.

Kepala TK Aisyiyah Kauman, Kholidah, menyatakan bahwa perubahan ini menyesuaikan dengan kondisi puasa, namun tetap memperhatikan kecukupan gizi anak.

“Kandungan gizinya tetap diperhitungkan. Meskipun menunya berubah, tetapi tetap mencakup kebutuhan anak, seperti biskuit, telur rebus, jeruk, kurma, dan susu kemasan. Untuk anak TK dan PAUD, ini sudah mencukupi,” jelasnya, Kamis (6/3/2025).

Salah satu siswa TK Aisyiyah Kauman, Hafid, mengungkapkan kegembiraannya atas menu baru tersebut.

“Isinya ada roti, jeruk, susu, telur, dan kurma. Aku suka semuanya! Mau dimakan nanti saat Magrib sama ayah dan bunda karena sekarang masih puasa,” ujarnya dengan antusias.

Senada dengan itu, guru TK Kartika III-29 Kodim 0736/Batang, Kistiani, juga menilai perubahan menu tetap sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

“Meskipun berbeda dari biasanya, tetapi kandungan gizi dalam telur, susu, roti, jeruk, dan kurma masih mencukupi. Anak-anak bisa mengonsumsinya di rumah saat berbuka puasa,” katanya.

Dari sisi orang tua, Casri, salah satu wali murid TK Kartika, menyambut baik perubahan menu MBG. Menurutnya, yang terpenting adalah kecukupan gizi bagi anak-anak.

“Tidak masalah jika menunya diubah, yang penting gizinya tetap terpenuhi. Dalam paket ini sudah ada telur, susu, biskuit, dan buah, jadi tetap baik untuk konsumsi anak-anak,” ujarnya.

Babinsa Koramil 10/Batang, Peltu Meri Setiawan, juga membenarkan bahwa perubahan menu ini bertujuan agar makanan tetap bisa dikonsumsi saat berbuka.

“Selama Ramadhan, menu MBG disesuaikan agar lebih tahan lama hingga waktu berbuka,” terangnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, baik tenaga pendidik maupun siswa menyambut positif perubahan menu ini.

Rencananya, paket makanan ringan tersebut akan didistribusikan kepada 3.000 penerima yang tersebar di berbagai TK hingga SMP di Kecamatan Batang. (di)