TEGAL, Kabarjateng.id – Sebanyak 25 unit becak listrik diberikan kepada warga lanjut usia di Kota Tegal sebagai bentuk kepedulian Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bantuan ini disalurkan melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), dan difokuskan kepada para pengayuh becak yang telah berusia minimal 60 tahun.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Pendopo Ki Gede Sebayu pada Kamis (17/7/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, Ketua YGSN Teguh Arief, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, serta perwakilan Forkopimda.
Dalam keterangannya, Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo yang telah menjadi komitmen pribadi beliau, bahkan sebelum menjabat sebagai Presiden RI. Bantuan becak listrik menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia pengayuh becak, di luar program-program bantuan tunai langsung.
“Pengentasan kemiskinan tidak hanya melalui BLT, tapi juga melalui pemberdayaan sektor riil. Salah satunya adalah sektor transportasi seperti becak listrik,” jelas Budiman.
Ia juga menyebutkan bahwa Kota Tegal dipilih karena dikenal sebagai sentra industri logam, yang berpotensi besar menjadi produsen becak listrik di masa depan.
Budiman menambahkan, becak listrik diberikan kepada para pengayuh berusia lanjut agar mereka tetap bisa bekerja tanpa harus menguras tenaga secara berlebihan.
“Usia 60 hingga 70 tahun tentu sudah tidak sekuat dulu, namun banyak dari mereka masih ingin mengayuh becak. Dengan becak listrik, mereka tetap bisa beroperasi dengan lebih ringan dan produktif,” tambahnya.
Senada dengan itu, Teguh Arief selaku Ketua YGSN menyampaikan bahwa yayasan yang dipimpinnya memang berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Kami mendistribusikan becak listrik untuk meningkatkan taraf hidup pengayuh becak lansia. Di Jawa Timur telah disalurkan 450 unit, dan Jawa Tengah sebanyak 60 unit dalam kloter ketiga, termasuk 100 unit yang didistribusikan ke wilayah Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang,” paparnya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon menyambut baik bantuan tersebut dan berharap program ini dapat berkelanjutan.
“Kami berharap warga penerima dapat lebih sejahtera dan Kota Tegal turut serta menjadi pusat produksi becak listrik nasional, seiring reputasinya sebagai ‘Jepangnya Indonesia’ dalam industri logam,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Sodikin, warga Kelurahan Slerok, mengaku sangat bersyukur.
“Terima kasih kepada Bapak Prabowo atas bantuannya. Semoga ini meringankan kerja saya dan meningkatkan penghasilan untuk keluarga,” ucap pria yang sehari-hari mengayuh becak demi memenuhi kebutuhan enam anaknya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.