Menu

Mode Gelap
 

Headline · 16 Mar 2025 10:59 WIB · Waktu Baca

PPP Jawa Tengah Solid Dukung Gus Yasin Pimpin Partai


					PPP Jawa Tengah Solid Dukung Gus Yasin Pimpin Partai Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah menegaskan dukungannya terhadap Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen) sebagai calon Ketua Umum PPP dalam Muktamar ke-10 yang akan digelar setelah Lebaran.

Keputusan ini selaras dengan tema “Back to Pesantren” yang diusung dalam muktamar mendatang.

Sebagai putra ulama kharismatik, Mbah Maimoen Zubaer, Gus Yasin memiliki latar belakang pesantren yang kuat, tumbuh dan belajar di Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang.

Hal ini menjadikannya sosok yang dianggap tepat untuk memimpin PPP ke depan.

Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, mengungkapkan hal tersebut dalam acara buka puasa bersama di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang, pada Kamis (13/3/2025).

Acara ini dihadiri para tokoh PPP Jawa Tengah, ulama, serta pengurus DPW dan DPC se-Jawa Tengah.

Alasan DPW PPP Jateng Usung Gus Yasin

Masruhan menegaskan bahwa PPP harus kembali ke akar perjuangannya, yakni pesantren. Menurutnya, Gus Yasin merupakan figur yang paling layak untuk membawa PPP ke arah tersebut.

“Kenapa Gus Yasin? Karena PPP harus kembali ke pesantren. Beliau adalah putra Mbah Maimoen, sosok ulama yang pernah membesarkan PPP. Jadi, sudah sepatutnya PPP dipimpin oleh figur yang memahami nilai-nilai pesantren,” ujar Masruhan.

Ia juga menambahkan bahwa DPW PPP Jawa Tengah adalah pihak pertama yang mengusulkan nama Gus Yasin sebagai calon ketua umum. Bukan sekadar mendukung, DPW PPP Jateng mengambil inisiatif untuk mengembalikan PPP ke pesantren.

“Kami tidak hanya sekadar mendukung, tapi justru yang pertama mengusulkan. Ini adalah langkah awal untuk mengantarkan Gus Yasin menjadi Ketua Umum PPP,” tegasnya.

Proses Pengusulan Gus Yasin

Setelah pertemuan ini, DPW PPP Jateng akan membawa wacana tersebut ke Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil), yang akan menjadi forum resmi untuk mengusung Gus Yasin. Masruhan optimistis mayoritas DPC di Jawa Tengah mendukung inisiatif ini.

“Semua DPC yang hadir di sini menyambut baik. Langkah berikutnya adalah membawa inisiatif ini ke Rapimwil. Dari forum itulah, nama Gus Yasin akan diusung secara resmi,” jelasnya.

Terkait waktu pelaksanaan Muktamar, DPW PPP Jateng masih menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Jika Muktamar digelar setelah Lebaran, pihaknya akan segera menggelar rapat wilayah untuk mempersiapkan dukungan.

Namun, jika pelaksanaannya mundur hingga akhir tahun, masih ada cukup waktu untuk melakukan konsolidasi lebih lanjut.

“Kami menunggu keputusan DPP. Jika diputuskan Muktamar berlangsung April, maka ada waktu tiga bulan setelah itu untuk pelaksanaannya. Kami berharap Muktamar dapat digelar secepatnya sesuai mekanisme organisasi,” kata Masruhan.

Terkait lokasi, DPW PPP Jateng menyatakan kesiapan jika daerahnya ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Muktamar akan diselenggarakan di Bali.

PPP Butuh Pemimpin Baru

Masruhan menegaskan bahwa PPP membutuhkan pemimpin baru untuk menghadapi tantangan ke depan.

Menurutnya, kegagalan PPP lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024 menjadi bukti perlunya perubahan kepemimpinan.

“Ketua Umum PPP ke depan harus memiliki kemampuan manajerial, kepemimpinan, serta sumber daya untuk membesarkan partai. Kami melihat Gus Yasin sebagai sosok yang paling tepat,” ujar anggota DPRD Jawa Tengah itu.

Ia mengakui bahwa kondisi DPW PPP di 34 provinsi lainnya masih beragam, dan saat ini masih dalam tahap penjajakan.

Namun, DPW PPP Jateng berkomitmen untuk terus mendorong Gus Yasin sebagai pemimpin masa depan partai.

Sinyal Kesiapan dari Gus Yasin

Dalam acara buka bersama tersebut, Gus Yasin memberikan sinyal kesiapan untuk maju sebagai Ketua Umum PPP.

Meski tidak menyatakan secara eksplisit, ia menyatakan kesediaannya untuk berjuang membesarkan PPP jika mendapat kepercayaan dari kader.

“Saya belum bisa menyatakan maju atau tidak. Tapi sebagai kader, saya siap jika diminta membantu membangkitkan PPP. Kita harus kembali ke pesantren, merangkul para kiai, kader, dan pengurus untuk bersama-sama membangun partai. Saat ini PPP sedang dalam masa tirakat, tapi kita harus tetap solid menyongsong Pemilu 2029,” kata mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu. (di)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gubernur Jateng Dorong Sinkronisasi Proses Rekrutmen dan Pemberangkatan Pekerja Migran

15 April 2025 - 19:58 WIB

Polisi Telusuri Sumber Penyebab Keracunan Massal di Klaten

15 April 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota Semarang Paparkan Strategi Percepatan Penanganan Stunting

15 April 2025 - 19:40 WIB

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Parit Dekat Pasar Lanang Ambarawa

15 April 2025 - 16:39 WIB

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencabulan di Wilayah Demak

15 April 2025 - 13:51 WIB

Trending di Daerah