KENDAL, Kabarjateng.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Weleri dengan sigap menangani insiden penganiayaan yang terjadi di kawasan Taman Kota Weleri, Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Kejadian yang berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025 sekitar pukul 16.30 WIB ini melibatkan seorang pengemis bernama Muhlisin (48) yang menjadi korban pemukulan oleh seorang pengamen, Muh Agus Burhannudin (29), akibat perselisihan terkait lokasi mencari nafkah.

Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons laporan dari masyarakat dengan menurunkan tim ke lokasi kejadian.
“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan personel untuk mengamankan situasi serta mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” jelas AKP Agus Supriyadi.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa peristiwa ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku terkait perebutan lokasi mengamen.
Dalam pertikaian tersebut, pelaku diduga melakukan pemukulan dan tendangan terhadap korban, serta mengambil uang sebesar Rp 15.000,- sebelum melarikan diri.
Tim Polsek Weleri yang dipimpin oleh Kanit Reskrim segera bertindak dengan mengamankan barang bukti berupa pecahan uang Rp 2.000,- sebanyak lima lembar dan Rp 1.000,- sebanyak lima lembar.
Selain menangani kasus ini, Polsek Weleri juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian serupa demi menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menghindari kekerasan dalam menyelesaikan masalah serta segera menghubungi pihak kepolisian jika terjadi insiden yang memerlukan penanganan,” tambah Kapolsek.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan guna memberikan efek jera kepada pelaku serta menjaga ketertiban di wilayah Weleri. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.