SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam upaya mendengar aspirasi masyarakat serta mencari solusi atas berbagai permasalahan di lingkungan mereka, Polres Semarang mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, pada Jumat (14/2/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., yang berinteraksi langsung dengan warga guna menyerap berbagai masukan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Bertempat di Masjid Subbulussalam, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Nyatnyono, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat.
Salah satu tokoh agama yang hadir, Kyai Abdul Sahid selaku takmir masjid, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polres Semarang yang aktif hadir di tengah masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Semarang menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, serta informasi yang berkaitan dengan tugas kepolisian.
Dengan adanya komunikasi langsung ini, pihaknya berharap dapat memberikan solusi yang tepat bagi warga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pandangan dan memberikan masukan. Kehadiran kami di sini bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat serta mencari solusi bersama demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” ujar AKBP Ratna dalam sambutannya.
Selain menampung aspirasi, Kapolres juga berharap komunikasi antara Polres Semarang dan warga dapat terus terjalin dengan baik.
Dengan demikian, segala bentuk permasalahan yang muncul dapat ditangani lebih cepat dan efektif.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Nyatnyono, Parsunto, turut memberikan apresiasi terhadap program Jumat Curhat yang dinilainya mampu memperkuat koordinasi antara pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini situasi di Desa Nyatnyono dalam kondisi aman dan kondusif.
Sebagai penutup, Kapolres Semarang mengingatkan warga, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak remaja dalam bergaul, baik di lingkungan sekolah maupun di media sosial.
“Kami berharap kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah lain tidak berdampak negatif bagi para remaja di Desa Nyatnyono. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak sangatlah penting agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang melanggar hukum,” pungkas AKBP Ratna. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.