KENDAL, Kabarjateng.id — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kendal melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi ojek online (ojol).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 10 hingga 11 Juni 2025, di halaman Mapolsek Kendal Kota, sebagai bentuk kontribusi kepolisian dalam mendorong keselamatan berkendara melalui pendekatan kesehatan preventif.

Kepala Seksi Dokkes Polres Kendal, Ipda Eka Bayu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti Kesehatan yang digagas oleh Polda Jawa Tengah.
Selain pemeriksaan medis, pengemudi ojol juga mendapatkan pembekalan mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) agar mampu bertindak sigap saat menghadapi situasi darurat di jalanan.
“Tujuan kami adalah memastikan para pengemudi ojol dalam kondisi prima sebelum mulai beraktivitas. Kesehatan mereka tidak hanya penting bagi keselamatan pribadi, tetapi juga berdampak pada kenyamanan dan keamanan penumpang serta pengguna jalan lainnya,” ujar Ipda Eka Bayu pada Selasa siang.
Pemeriksaan dilakukan secara keliling menggunakan ambulans milik Sidokkes. Layanan mencakup pengecekan tekanan darah, denyut jantung, pemeriksaan fisik oleh tenaga medis, serta tes kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Bagi peserta yang ditemukan memiliki keluhan kesehatan, petugas juga memberikan obat dan vitamin secara cuma-cuma.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, sebanyak 30 pengemudi ojol memanfaatkan fasilitas ini.
Dari jumlah tersebut, tiga orang teridentifikasi mengalami gejala flu dan batuk, sedangkan dua lainnya diketahui memiliki tekanan darah tinggi ringan.
Seluruhnya langsung memperoleh penanganan awal dari tim medis di lokasi.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Kendal dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal.
Selain menyasar pengemudi ojol, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan kendaraan umum secara menyeluruh (ramcheck) untuk memastikan kelaikan kendaraan serta kesiapan fisik sopir, termasuk bebas dari konsumsi alkohol dan narkoba.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, pendekatan humanis dan edukatif adalah kunci dalam menanamkan budaya keselamatan di tengah masyarakat.
“Polri hadir bukan semata-mata untuk menindak pelanggaran, melainkan juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keselamatan sejak dini. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan wujud nyata pelayanan kami,” ujarnya.
Kegiatan ini menargetkan untuk menjangkau hingga 100 pengemudi ojol di wilayah Kendal, dengan estimasi 15 orang per hari hingga Minggu, 15 Juni 2025.
Di tengah padatnya aktivitas dan tekanan kerja para driver ojol, program ini menjadi langkah strategis yang mendukung keselamatan dan mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.