KEBUMEN, Kabarjateng.id – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Polres Kebumen bersama Perum Bulog menyalurkan 60 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke 26 titik distribusi yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, memimpin langsung peninjauan proses pendistribusian di Gudang Bulog Kebumen, Jumat (8/8/2025).
Hadir pula Kepala Bulog Kabupaten Kebumen, Sidiq Sugiharto, jajaran pejabat utama Polres, serta para kapolsek yang akan mengoordinasikan penyaluran di wilayah masing-masing.
“Pelaksanaan GPM ini serentak di 26 kecamatan, dipimpin para kapolsek sebagai penanggung jawab wilayah. Ini adalah wujud dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” kata AKBP Eka Baasith.
Setiap titik distribusi akan mendapatkan pasokan beras SPHP yang dijual seharga Rp 12.000 per kilogram, lebih rendah dari harga pasar.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok.
AKBP Eka Baasith menambahkan, distribusi beras murah ini tidak hanya bertujuan menjaga kestabilan harga, tetapi juga memastikan ketersediaan stok menjelang periode rawan seperti musim kemarau panjang atau gangguan distribusi.
“Ketahanan pangan bukan semata tugas pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab daerah agar kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan peninjauan berlangsung hingga menjelang siang dan berjalan lancar. Polres Kebumen memastikan seluruh beras akan sampai di titik distribusi tepat waktu dan diterima oleh warga yang membutuhkan. (ajp)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.