JEPARA, Kabarjateng.id – Dalam upaya memperkuat kampanye antinarkoba di kalangan generasi muda, Polres Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar kegiatan pembekalan bagi para finalis Duta Anti Narkoba Pelajar tingkat SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Jepara tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Jepara pada Rabu (23/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Kegiatan ini diikuti oleh Kasat Resnarkoba Polres Jepara AKP Achmad Sugeng beserta jajaran, Kepala Kesbangpol Jepara Dudi Ika Kurniawan, Ketua PDPM Jepara Alif Suryo Hadi Saputro, perwakilan Barisan Anti Narkoba Nasional (BANN) Jepara, serta para finalis Duta Anti Narkoba Pelajar 2025 dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, AKP Achmad Sugeng menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang telah antusias mengikuti pembekalan.
Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba, khususnya di kalangan pelajar.
“Saya sangat menghargai partisipasi para pelajar yang menjadi duta dalam gerakan antinarkoba ini. Ini adalah inisiatif positif yang perlu terus didorong dan diperluas di berbagai wilayah di Kabupaten Jepara,” ujar AKP Sugeng mewakili Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso.
Ia juga menegaskan bahwa pembekalan ini merupakan bagian dari strategi Polres Jepara dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Melalui keterlibatan para pelajar, diharapkan pesan-pesan pencegahan dapat menjangkau komunitas muda dengan lebih efektif dan menyentuh.
Duta Anti Narkoba Pelajar 2025 yang diseleksi dari siswa-siswi terbaik tingkat SMA/SMK/MA ini akan menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi tentang bahaya narkotika.
Mereka diharapkan mampu menyampaikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat luas, termasuk informasi mengenai konsekuensi hukum, dampak kesehatan, serta cara-cara pencegahan.
Lebih dari itu, para duta ini akan menjadi contoh teladan dalam menjalani gaya hidup sehat tanpa narkoba.
Dengan pendekatan dari pelajar kepada pelajar, komunikasi diharapkan lebih mengena dan mampu mendorong terbentuknya generasi muda yang sadar dan berani menolak narkoba.
Kepala Kesbangpol Jepara Dudi Ika Kurniawan juga mendukung penuh inisiatif tersebut dan menilai kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk membangun Jepara sebagai daerah yang tangguh dalam menghadapi ancaman narkoba.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Polres Jepara berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya preventif dan edukatif seperti ini, demi mewujudkan masyarakat yang terbebas dari ancaman narkoba,” tutup AKP Sugeng. (her)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.