SEMARANG, Kabarjateng.id – Nama Nur Lita Nasucha, siswi kelas XI dari Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) NU 01 Kota Semarang, kembali mencuri perhatian setelah berhasil menyabet Juara I dalam ajang bulu tangkis tunggal putri tingkat Madrasah Aliyah se-Kota Semarang.
Berkat prestasi tersebut, ia akan mewakili Kota Semarang di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar di Kabupaten Banyumas pada 26 Juli 2025 mendatang.

Kepala MAK NU 01, Drs. KH Musyaffa Rusydi, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Nur Lita, putri dari pasangan Eman Sanjaya dan Purwanti asal Kalikangkung, Semarang.
Menurutnya, Nur Lita adalah sosok siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki semangat dan konsistensi tinggi dalam dunia olahraga.
“Prestasi demi prestasi terus diraihnya. Ini adalah bukti nyata bahwa madrasah mampu menjadi tempat tumbuhnya bibit-bibit atlet nasional,” ungkap Musyaffa.
Sepanjang perjalanan karier olahraganya, Nur Lita telah mencatat berbagai prestasi membanggakan.
Ia pernah meraih Juara II di Kejuaraan Nasional Tunggal Putri UDINUS Cup 2024, serta keluar sebagai Juara I Ganda Campuran di ajang Kendal Cup 2023.
Tidak hanya itu, ia juga menjadi juara Ganda Putri pada Kejurnas USM Cup 2024 dan kembali meraih Juara I Tunggal Putri di Porsema Ma’arif NU Kota Semarang tahun 2025.
Musyaffa menjelaskan, bakat Nur Lita sudah terlihat sejak duduk di bangku SD. Hobi bermain bulu tangkis yang awalnya hanya sebatas kegiatan iseng, kini menjadi jalan serius yang ia tekuni melalui pembinaan di klub profesional.
Ia rutin berlatih di Lapangan Badminton Indoor Prambanan Pasadena, Semarang, yang menjadi tempat ia membentuk kekuatan fisik dan strategi bermain.
“Dengan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekolah, Nur Lita terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Ia adalah contoh nyata hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi,” ujar Musyaffa.
Pihak madrasah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung bakat siswa di berbagai bidang, termasuk olahraga.
Musyaffa berharap keberhasilan Nur Lita bisa menjadi inspirasi bagi para siswa lain untuk terus mengejar mimpi dan berprestasi di bidang yang mereka tekuni.
“Semoga Nur Lita bisa memberikan hasil terbaik di tingkat provinsi nanti, dan membawa nama baik Kota Semarang serta madrasah kita tercinta,” tutupnya. (Pri)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.