PEKALONGAN, Kabarjateng.id – Seorang pemancing dilaporkan hilang setelah terjatuh ke laut akibat perahu yang ditumpanginya terbalik di Perairan Pantai Suter, Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Minggu (17/8).
Insiden bermula ketika korban bersama empat rekannya berangkat memancing menggunakan perahu kecil. Sesaat setelah mereka melemparkan kail, mesin perahu mendadak mati.

Kondisi itu membuat perahu terseret arus hingga ke tengah laut. Ombak besar kemudian menghantam perahu hingga terbalik, menyebabkan kelima penumpangnya tercebur ke laut.
Empat orang berhasil berenang ke daratan dan selamat, sementara satu pemancing dinyatakan hilang.
Menyadari rekannya tidak muncul ke permukaan, para penyintas segera meminta pertolongan warga sekitar. Pencarian sempat dilakukan secara manual hingga dini hari, namun tidak membuahkan hasil.
Warga kemudian menghubungi Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan operasi pencarian.
“Kami menerima laporan kejadian pada Senin (18/8) sekitar pukul 07.15 WIB. Di hari pertama, tim dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer. SRU 1 bergerak ke arah barat, SRU 2 ke arah utara, dan SRU 3 ke arah timur. Namun sampai pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan sehingga operasi dihentikan sementara dan dilanjutkan esok harinya,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.
Operasi hari kedua pada Selasa (19/8) kembali melibatkan Tim SAR Gabungan dengan pembagian tiga SRU.
Kali ini, penyisiran dilakukan lebih jauh, yakni sejauh tiga kilometer ke arah barat, utara, dan timur.
“Hari ini pencarian kembali dilanjutkan. Kami berharap doa dan dukungan masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan,” tambah Budiono. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.