SEMARANG, Kabarjateng.id – Sekretaris Majelis Syariah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dr. KH Fadlolan Musyafa’ LC, MA merasa tidak yakin Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bakal mendukung Agus Suparmanto dalam Muktamar 2025.
Kiai Fadlolan yang selama 17 tahun tinggal di Mesir menilai pernyataan Gus Yasin mendukung Agus Suparmanto, sebagai calon ketum PPP, itu merupakan bentuk etika yang lazim bagi santri.

“Kalau rekomendasi dari wilayah maupun cabang belum jelas, Gus Yasin tidak menyatakan mendukung dirinya sendiri. Ini etika santri dan kiai, tetap tawadu dalam berpolitik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Untuk itu pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Mijen Semarang ini mengaku masih merayu Taj Yasin Maimoen agar bersedia diusung maju sebagai menolong PPP yang sedang tidak lolos di Gedung DPR RI, kiranya Gus Yasin berkenan dicalonkan sebagai ketua umum pada muktamar yang akan yang digelar pada Agustus atau September mendatang.
“Kita sedang merayu Gus Yasin agar bersedia diusung maju,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, pernyataan Gus Yasin bisa jadi bentuk cek ombak untuk memperoleh peta politik sebenarnya.
“Mungkin beliau sedang melempar bola, siapa saja dan berapa banyak yang berebut atau bahkan membiarkan,” jelasnya.
Sebagai partai politik warisan ulama Indonesia, kata dia, PPP harus kembali ke basis awalnya, yakni pesantren dan masyarakat religius.
Untuk itu, ia menilai banyak kiai pesantren sependapat agar Ketum PPP harus dari kalangan kiai pesantren yang melek politik, siap berjuang dan berkorban. Bukan sebatas pejabat atau pengusaha.
“Untuk mengembalikan kursi PPP di parlemen tidak cukup dipimpin figur seorang tokoh atau pejabat atau pengusaha yang memiliki fasilitas jabatan maupun akomodasi. Apalagi hanya pedagang yang maunya numpang jualan di PPP untuk mendapat untung,” tegasnya
Diwartakan sebelumnya, Juru Bicara PPP, Usman Tokan alias Donnie mengungkapkan nama bakal calon ketua yang sudah muncul. Ada dari internal dan eksternal PPP.
Bakal calon internal antara lain, Plt Ketua Umum saat ini Muhammad Mardiono, Ketua Majelis Pertimbangan M. Romahurmuziy alias Gus Rommy, Waketum Amir Uskara, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Donnie juga menyebut eks ketum Suharso Monoarfa masih masuk sebagai kandidat yang bakal maju dalam muktamar PPP.
Sementara bakal calon dari eksternal partai Kakbah terdapat nama eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (arh)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.