SEMARANG, Kabarjateng.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan kegiatan monitoring di TK Darussalam, Kota Semarang, pada Jumat pagi (25/4).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di satuan pendidikan berjalan sesuai standar nasional, sekaligus mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan dasar.

Kedatangan tim Kemendikdasmen disambut dengan antusias oleh pihak yayasan serta tenaga pendidik TK Darussalam. Pembina Yayasan, Drs. H. Sihabudin, MM, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat terhadap lembaga yang dipimpinnya.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Ini menjadi hasil dari upaya pembinaan yang terus dilakukan bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala TK Darussalam, Qurnia Fitriyatinur atau akrab disapa Bu Nia, menuturkan bahwa sejak tahun 2009, TK Darussalam berkomitmen mendukung penguatan pendidikan anak usia dini melalui penyediaan fasilitas memadai dan program pembelajaran inovatif.
“Saat ini kami mengelola tiga rombongan belajar, yaitu dua untuk TK A dan satu untuk TK B. Seluruh sarana yang ada dirancang untuk menunjang proses pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak,” jelas Bu Nia.
Ia menambahkan bahwa mayoritas tenaga pendidik di TK Darussalam telah mengantongi kualifikasi pendidikan S1, bahkan beberapa sudah menyelesaikan studi S2.
“Kami berusaha menerapkan pedoman PAUD berkualitas dari Kementerian, sebagai bagian dari komitmen menjadikan TK Darussalam sebagai salah satu sekolah percontohan di Semarang,” tegasnya.
Salah satu program inovatif yang mendapat apresiasi dari Kemendikdasmen adalah pembelajaran coding yang telah diperkenalkan sejak 2021.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kota Semarang melalui pendanaan dari APBD.
Rifki Nugroho, S.Pd., M.Kom dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, menjelaskan bahwa penerapan coding di tingkat PAUD merupakan langkah strategis untuk membangun suasana belajar yang kreatif serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami mendorong sekolah-sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis alur yang menyenangkan. TK Darussalam menjadi salah satu pionir dengan menggabungkan metode plugged dan unplugged dalam kegiatan coding mereka,” paparnya.
Rifki juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kemendikdasmen yang dinilainya sebagai bentuk pengakuan atas kualitas pendidikan di TK Darussalam.
“Ini menjadi satu-satunya satuan PAUD di Jawa Tengah yang mendapatkan monitoring langsung, dan tentunya menjadi kebanggaan tersendiri,” pungkasnya. (why)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.