Menu

Mode Gelap
 

Headline · 4 Mei 2025 12:22 WIB · Waktu Baca

Jelang Pemilihan Ketua Umum PPP, Gus Yasin Ingatkan Pentingnya Proses Bersih dan Tanpa Transaksi


					Jelang Pemilihan Ketua Umum PPP, Gus Yasin Ingatkan Pentingnya Proses Bersih dan Tanpa Transaksi Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id Menyongsong pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen atau yang dikenal sebagai Gus Yasin, menyampaikan harapannya agar momentum tersebut menjadi ajang konsolidasi yang sehat dan menghasilkan kesepakatan kolektif demi kemajuan partai ke depan.

Dalam Forum Halaqah Ulama dan Kaderisasi PPP yang digelar di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, pada Sabtu (3/5/2025), Gus Yasin menekankan bahwa proses pemilihan Ketua Umum PPP harus berlangsung jujur, tanpa praktik transaksional.

“Muktamar harus bebas dari praktik transaksional. Kita ingin semua berjalan secara sehat dan sesuai dengan etika organisasi,” ujar Gus Yasin.

Ia juga secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap salah satu kandidat, Agus Suparmanto, untuk maju sebagai Ketua Umum PPP.

“Saya mendukung Mas Agus sebagai calon Ketua Umum,” ucapnya singkat.

Lebih jauh, Gus Yasin berharap pemimpin baru PPP nantinya mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam setiap kebijakan partai.

Ia menyebut perlunya partai kembali pada cita-cita awal: menebar kebaikan dan mencegah kemungkaran.

“Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas, dan nilai-nilai keagamaan tidak boleh ditinggalkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, sudah saatnya PPP melakukan transformasi internal agar kembali mendapatkan posisi strategis dalam perpolitikan nasional.

“Kita tidak hanya ingin masuk parlemen, tetapi berkontribusi secara nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy, menyampaikan bahwa PPP perlu menguatkan kembali basisnya di kalangan pesantren dan ulama.

“PPP harus kembali ke akar, yakni pesantren dan ulama sebagai fondasi utama perjuangan partai,” katanya.

Gus Romy juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan demografi pemilih yang kini didominasi generasi muda. Ia menyebut peremajaan partai tidak berkaitan dengan usia, melainkan dengan cara pandang dan pendekatan terhadap masyarakat.

“Peremajaan bukan soal umur, tapi tentang kesiapan kita menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menetapkan target realistis pada Pemilu mendatang: mengembalikan PPP ke Senayan.

“Cita-cita kita adalah kembali ke parlemen. Itu sudah menjadi langkah besar jika terwujud,” katanya.

Gus Romy mencatat bahwa sejak 1998 belum ada partai yang berhasil kembali ke parlemen setelah gagal lolos. Namun, ia tetap optimistis PPP bisa menjadi pengecualian.

“Dengan semangat kolektif, insya Allah kita bisa menembus batas tersebut,” pungkasnya.

Ia juga mengusulkan agar Muktamar PPP tahun ini digelar di Semarang, sebagai bentuk penghormatan terhadap pesan almarhum KH. Maimun Zubair.

“KH. Maimun selalu menekankan pentingnya peran Jawa Tengah dalam perubahan nasional. Semarang adalah tempat yang tepat untuk memulai langkah besar ini,” tutupnya. (di)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Gelar Olah TKP Dugaan Kejahatan Seksual Anak di Jepara, Bukti Diperiksa secara Ilmiah

4 Mei 2025 - 15:31 WIB

Borobudur International Bike Week Diusulkan Jadi Agenda Tahunan, Gubernur Jateng: Dorong Wisata dan UMKM Lokal

4 Mei 2025 - 07:28 WIB

Polisi Tetapkan Enam Tersangka dari Kelompok Anarko Usai Kerusuhan May Day di Semarang

3 Mei 2025 - 20:55 WIB

Potensi Kemacetan karena Semarang Night Carnival, KAI Daop 4 Ingatkan Penumpang Tiba Lebih Awal ke Stasiun

3 Mei 2025 - 09:22 WIB

Ulang Tahun ke-478 Semarang, Wali Kota Agustina Ajak Warga Berperan Aktif Bangun Kota

2 Mei 2025 - 21:38 WIB

Trending di Headline