Menu

Mode Gelap
 

Headline · 23 Okt 2025 15:12 WIB · Waktu Baca

FISIP UNDIP Dorong Santri Berprestasi dan Siap Kuliah ke Luar Negeri Lewat Program “Pesantren Obah”


					FISIP UNDIP Dorong Santri Berprestasi dan Siap Kuliah ke Luar Negeri Lewat Program “Pesantren Obah” Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP) terus memperkuat dukungannya terhadap program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertajuk Pesantren Obah.

Program yang diinisiasi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) ini bertujuan membuka peluang bagi santri untuk menempuh pendidikan tinggi, termasuk studi ke luar negeri melalui skema beasiswa.

Sebagai wujud komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), FISIP UNDIP aktif melaksanakan kegiatan pengabdian berskala internasional di berbagai lembaga pendidikan keagamaan di Jawa Tengah.

Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di Pesantren Al Kamal, Kebumen, setelah sebelumnya sukses digelar di MTsN 3 Tegal yang diikuti lebih dari 600 siswa dan 20 guru.

Di Pesantren Al Kamal, kegiatan ini diikuti sekitar 160 peserta yang terdiri dari santri MA, SMK, MTs, serta para guru.

FISIP UNDIP menghadirkan akademisi dari luar negeri, yakni Dr. Nor Ismah dari National University of Singapore, yang membawakan materi tentang pentingnya kesetaraan gender dan akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan, terutama perempuan di lingkungan pesantren.

Selain itu, dosen FISIP UNDIP Nuriyatul Lailiyah turut menjadi narasumber dan memberikan motivasi agar para santri memiliki keberanian untuk melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat internasional.

“Semangat pengabdian ini sejalan dengan visi UNDIP untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Para pembicara juga menekankan pentingnya peran santri di luar negeri, tidak hanya di kawasan Timur Tengah, tetapi juga di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.

Keberadaan mereka diharapkan dapat menjadi duta dakwah Islam moderat sekaligus penggerak literasi keagamaan di tengah komunitas diaspora.

Antusiasme peserta tampak tinggi. Banyak santri aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat besar terhadap peluang pendidikan global meskipun dihadapkan pada keterbatasan fasilitas.

Nuriyatul Lailiyah menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyebaran nilai-nilai SDGs seperti pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pesantren dalam mencetak generasi yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.

Dalam forum tersebut, Wahid Abdulrahman, anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, menyampaikan bahwa Pemprov Jateng siap memberikan dukungan nyata melalui pemberian beasiswa bagi para santri.

“Pak Gubernur Ahmad Luthfi dan Gus Yasin memiliki komitmen besar untuk meningkatkan kualitas santri dan pesantren melalui program Pesantren Obah, salah satunya berupa beasiswa kuliah ke dalam dan luar negeri,” ujar Wahid.

Program beasiswa ini akan mulai berjalan pada tahun 2026, sebagaimana diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan Gus Yasin pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kudus, Selasa (21/10/2025).

Beasiswa tersebut mencakup berbagai jenjang dan bidang, mulai dari S1 dalam negeri di universitas di Jawa Tengah (meliputi kedokteran, pertanian, teknik, sains, dan keislaman), pendidikan vokasi dan S1 luar negeri di bidang saintek dengan tujuan negara seperti Turki, India, Jepang, Korea Selatan, dan China, hingga beasiswa double degree dan S2 bidang keislaman, humaniora, serta sains di dalam negeri.

“Melalui Pesantren Obah, pemerintah berkomitmen untuk mendampingi lebih dari 5.500 pesantren di Jawa Tengah agar semakin maju dan berdaya saing,” tegas Gubernur Ahmad Luthfi. (rs)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPU Kota Semarang Maksimalkan Operasional Pompa untuk Percepat Surutnya Banjir

23 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Polres Demak Terapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Evakuasi Warga di Tengah Banjir Pantura

23 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Wali Kota Semarang Tinjau Banjir di Genuk, Fokuskan Penanganan Pompa dan Layanan Warga

23 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Polres Demak dan Satgas Pangan Gelar Sidak, Pastikan Harga Beras di Pasar Tradisional Tetap Terkendali

23 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Pompa Tenggang dan Sringin Dioptimalkan, BPBD Jateng Kerahkan Mobil Pompa Atasi Banjir di Semarang

23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Trending di Headline