Menu

Mode Gelap
 

Headline · 25 Mei 2025 18:23 WIB · Waktu Baca

Cek Banjir Rob Demak, Gubernur Ahmad Luthfi Kerahkan Jajarannya Bantu Kemen-PU


					Cek Banjir Rob Demak, Gubernur Ahmad Luthfi Kerahkan Jajarannya Bantu Kemen-PU Perbesar

DEMAK, Kabarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau lokasi rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Minggu, 25 Mei 2025. Ia ingin adanya penyelesaian dalam jangka pendek yang cepat dengan menormalisasi sungai di wilayah Sayung.

“Untuk mengatasi itu (rob), saya tidak pengen berlama-lama. Maka ada penyelesaian jarak dekat dan jarak panjang. Dalam jangka pendek, untuk mengantisipasi itu di antaranya segera normalisasi sungai,” kata Ahmad Luthfi saat peninjauan.

Terkait normalisasi itu, koordinasi dengan BBWS sudah dilakukan. Selanjutnya akan didalami lagi dengan menggelar koordinasi lanjutan mengenali rencana aksi riil di lapangan. Apalagi rob ini sudah terjadi menahun dan penyelesaiannya terlalu lama.

“Sudah koordinasi dengan BBWS, besok harus punya kegiatan dengan kita terkait normalisasi. Saya lihat parah sekali apalagi dari tahun ke tahun kayak gini terus. Saya dulu pernah lihat ke sini pada saat saya menjadi Kapolda, sekarang masih kayak gini kan malu kita,” ungkap Ahmad Luthfi.

Dijelaskan, penanganan rob di Sayung sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU.

Solusi jangka panjangnya adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk projek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027.

“Itu salah satu alternatif yang paling utama, tetapi itu penyelesaiannya tahun 2027. Jarak dekatnya, kita akan lokalisasi masyarakat yang terdampak. Kalau perlu kita siapkan pompa berikut tanggul di masing-masing kampung, sehingga untuk menuju tahun 2027 yang nanti giant sea wall berdiri minimal kita siap,” jelasnya.

Ahmad Luthfi menyebut, rob kali ini adalah puncak dari serangkaian peristiwa rob yang terjadi di Sayung. Hal ini didorong oleh El Nina yang cukup panjang di Jawa Tengah.

Akibatnya, curah hujan tinggi, air pasang dan rob naik, ditambah penurunan muka tanah.

“Kalau perlu PU kita membuat tanggul sementara untuk kemudian air dipompa keluar itu bisa. Kemudian bantuan pokok harus standby untuk masyarakat, mau kesehatan, sekolah, anak-anak, dan sebagainya. Saya sudah perintahkan semua ke sini,” kata Ahmad Luthfi didampingi Bupati Demak, Eisti’anah.

Sementara itu, saat peninjauan di lokasi, Ahmad Luthfi sempat melihat tempat pompa di Desa Sayung Kidul.

Gubernur terkejut karena ia mendapatkan laporan dari petugas pompa, bahwa pompa tidak bisa difungsikan secara maksimal karena kekurangan bahan bakar.

Pompa hanya difungsikan ketika air rob benar-benar dalam posisi tinggi, ketika agak surut pompa dimatikan. Bahkan ada satu titik pompa lagi yang baru difungsikan sekali sudah rusak.

“Ini punya masyarakat, sudah jalan. Kalau sudah agak surut ini dimatikan, hemat solar. Jadi nanti kalau bantu solar langsung di sini saja Pak, tidak usah sampai desa,” ujar petugas pompa yang bekerja secara sukarela saat bertemu Ahmad Luthfi.

Mendengar aduan tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi langsung memberikan instruksi kepada Bupati Demak dan dinas terkait untuk segera mengirim bantuan bahan bakar solar.

Ia tidak ingin kejadian serupa terulang kembali sehingga penanganan rob bisa maksimal. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tradisi Sedekah Laut Tambaklorok Semarang, Agustina Tekankan Pentingnya Budaya Lokal

25 Mei 2025 - 20:31 WIB

115 Peserta Sukses Ikuti Pelatihan Mediator Bersertifikat C.NMS Secara Daring

25 Mei 2025 - 19:32 WIB

Wali kota Hadiri Acara Pengukuhan dan Pelantikan DPP Squad Solidarity Tegal Raya Masa Bhakti 2025-2030

25 Mei 2025 - 17:39 WIB

Bhayangkari Demak Selenggarakan “Demak In Frame 2025” untuk Gali Potensi Generasi Muda

25 Mei 2025 - 13:14 WIB

Pemprov Jateng Pertahankan Opini WTP 14 Kali Berturut-turut dari BPK

25 Mei 2025 - 13:03 WIB

Trending di Headline