BREBES, Kabarjateng.id – Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., meresmikan Gedung Sekolah Minggu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Brebes yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Nomor 25, pada Minggu (21/9/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Kabupaten Brebes tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dapat hadir di tengah jemaat HKBP untuk meresmikan gedung yang sudah lama dinantikan.

Ia menekankan bahwa berdirinya gedung ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga wujud investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi penerus yang berkarakter, beriman, dan memiliki akhlak mulia.
“Gedung Sekolah Minggu ini akan menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar dan bertumbuh, sekaligus menanamkan nilai-nilai kristiani sejak usia dini. Dari sinilah lahir pribadi-pribadi yang penuh kasih, disiplin, dan peduli terhadap sesama,” ujar Paramitha.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Brebes selalu mendukung upaya penguatan pendidikan, baik formal maupun keagamaan.
Menurutnya, keduanya merupakan pilar penting dalam membangun masyarakat yang unggul dan berdaya saing.
“Kami menyambut baik kehadiran sarana pendidikan ini. Sekolah Minggu HKBP adalah bukti nyata komitmen jemaat dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Bupati berharap gedung tersebut dapat digunakan secara maksimal, dijaga, dan dirawat bersama oleh seluruh jemaat.
Dengan bimbingan pendeta, majelis, serta dukungan orang tua, ia optimistis anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Brebes, Ernida Manik, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Brebes atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh jemaat yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan gedung tersebut.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati yang sudah hadir meresmikan. Kami berharap gedung ini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan jemaat,” ungkap Ernida.
Sebagai tanda penghormatan dan kasih sayang, panitia bersama para pendeta memberikan ulos kepada Bupati Brebes melalui prosesi adat Mangulosi. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.