SEMARANG, Kabarjateng.id – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh anggota Polres Semarang. Briptu Adi Qori Kurniawan, personel dari Satuan Binmas, berhasil meraih Juara 3 tingkat nasional dalam ajang Lomba Video Edukasi Polri yang menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Awarding Day yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025, di Gedung PTIK Mabes Polri, Jakarta.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara langsung menyerahkan trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan kepada para pemenang, termasuk Briptu Adi Qori.
Karya video edukatif milik Adi Qori tidak hanya mendapatkan apresiasi tinggi dari dewan juri, tetapi juga sempat diputar secara langsung di stand pameran utama yang berada di pintu masuk gedung PTIK.
Video tersebut menggambarkan sinergi antara tugas sebagai anggota Polri dan pelestarian budaya lokal melalui seni tari.
Acara penghargaan turut dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, seperti penampilan musisi jalanan sahabat Polri dan penyanyi nasional Putri Ariani.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para atlet Polri berprestasi yang telah mengharumkan nama institusi di kancah nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Briptu Adi Qori tampil mengenakan seragam dinas lengkap dengan atribut budaya daerah, sesuai dengan ketentuan penyelenggara lomba.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., menyampaikan apresiasi atas pencapaian anak buahnya.
“Atas nama institusi dan pribadi, saya ucapkan selamat kepada Briptu Adi Qori. Ini bukti bahwa Polres Semarang mampu mencetak anggota yang tidak hanya profesional dalam tugas, tetapi juga inovatif dan menginspirasi melalui media edukatif. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi personel lainnya,” ungkap Kapolres, Kamis (24/7/2025).
Di luar tugasnya sebagai anggota kepolisian, Briptu Adi Qori juga aktif mengelola sanggar tari di wilayah Kecamatan Ambarawa.
Ia mengajarkan seni tari tradisional Jawa kepada generasi muda sebagai bagian dari upayanya menjaga kelestarian budaya di tengah arus digitalisasi.
“Saya ingin menunjukkan bahwa seni dan tugas sebagai Polri bisa berjalan beriringan. Melalui kesenian, saya bisa lebih dekat dengan masyarakat dan menjaga ketertiban lingkungan. Inilah cara saya mewujudkan semangat Polisi Baik, Polri yang hadir dan relevan di tengah masyarakat,” tutup Adi Qori dengan penuh semangat. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.