SRAGEN, Kabarjateng.id – Dengan tekad maju di Pilkada Kabupaten Sragen 2024, Dwi Puji Astuti, SE, melakukan ziarah ke makam leluhur sepuh, yaitu cikal bakal Bupati Pertama Sragen, KRT Karto Wirjo. Ziarah ini dilakukan di makam Pilangan Prampalan, Kecamatan Masaran, sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa tokoh tersebut.
Pada Kamis (4/7) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum mendaftar ke kantor DPC PAN dan DPC PKB, Dwi beserta keluarga, kader, dan relawan melakukan ziarah ke makam orang nomor satu pertama di Sragen.

Setelah ziarah, Dwi dan timnya melanjutkan perjalanan ke dua sekretariat DPC untuk mendaftarkan pencalonannya, meskipun sebelumnya sempat mempertimbangkan jalur independen.
Ziarah tersebut berlangsung sederhana namun khidmat di tengah keheningan pagi yang cerah. Momen ini juga bertepatan dengan menjelang bulan Suro, yang dianggap sakral dan penuh makna khususnya bagi masyarakat Jawa.
“Saya sadar diri sebagai rakyat biasa atau wong cilik, niat saya baik bagi Sragen. Apapun yang terjadi, saya siap. Wong cilik sudah biasa menghadapi kepahitan. Menang kalah hanya ada dalam bahasa manusia, tetapi kebenaran sejati adalah milik-Nya. Rekan-rekan jangan khawatir, meskipun saya perempuan, soal jiwa dan mental saya tak kalah dengan pria,” ungkap Dwi.
Sebelumnya, Dwi juga bertemu beberapa tokoh politik dan sesepuh. Salah satu yang ditemuinya adalah mantan Wali kota Solo, FX Rudi Widyatmoko.
Usai ziarah, Dwi mengimbau seluruh tim dan relawannya untuk menjaga situasi keamanan dan menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan damai di Kabupaten Sragen.
Dalam ritual ziarah tersebut, Dwi juga menyampaikan harapan dan doa agar semua pemangku kepentingan di Sragen dapat memanfaatkan potensi sumber daya untuk pembangunan daerah secara maksimal dan berkelanjutan.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan masyarakat dan alam sebagai subjek, bukan objek.
“Mari kita buat paradigma baru. Seluruh potensi harus bisa menjadi subjek atau pelaku. Tidak hanya mengelola potensi yang ada, namun juga mengembangkan potensi yang belum tergali untuk pembangunan daerah. Seluruh rakyat berhak ikut mengawasi,” ujar Dwi.
Di lokasi yang sama, juru kunci makam, Mbah Surono, mengungkapkan bahwa Bupati pertama Sragen, KRT Karto Wirjo, adalah tokoh linuwih dan keturunan dari keraton Kasunanan Surokarto Hadiningrat.
Beberapa cerita turun temurun tentang kepemimpinannya patut dijadikan teladan.
“Eyang Karto Wirjo dulunya bukan orang sembarangan. Banyak kebijakan dimasanya yang membuat rakyat makmur. Beliau dari darah biru, keturunan keraton, gelarnya juga Kanjeng Raden Tumenggung,” terang Mbah Surono.
Mbah Surono menambahkan bahwa selama ini hanya beberapa pejabat khusus yang berziarah ke makam tersebut.
“Hingga saat ini, dari semua tokoh di Sragen yang maju Pilkada 2024, baru Mbak Dwi yang berziarah ke makam beliau. Semoga hajat Mbak Dwi diijabahi dan diberikan anugerah oleh Sang Gusti,” tutup Mbah Surono. (Irsyad)
1 Komentar