SEMARANG, Kabarjateng.id – Sebagai bagian dari proses penguatan sumber daya kader, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang sukses menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang diikuti oleh 41 peserta dari berbagai cabang PMII se-Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, mulai 17 hingga 21 Juni 2025, di Balai Diklat Kemenag Kota Semarang.

Ketua PC PMII Kota Semarang, Haris Al Mustaqim, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membentuk kader yang tidak hanya militan secara ideologis, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan mengusung tema “Orkestrasi Kaderisasi Membangun Peradaban”, Haris berharap para peserta mampu menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan era disrupsi.
“Militansi adalah pondasi utama. Kami melengkapinya dengan materi-materi strategis agar kader mampu berpikir inovatif dan mampu bekerja sama dalam skala luas,” ujar Haris dalam rilis resminya, Rabu (25/6/2025).
Selama pelatihan berlangsung, para peserta dibekali dengan sejumlah materi penting.
Total ada 15 topik yang dibahas, antara lain perkembangan IPTEK dan dampaknya terhadap perubahan sosial, analisis kebijakan publik, serta isu-isu pembangunan daerah yang relevan dengan kondisi kekinian.
Salah satu peserta dari UIN Walisongo Semarang, Kholid Sholihul Ahmad, mengaku sangat terkesan dengan materi yang disampaikan oleh para pemateri.
Ia menyebut salah satu narasumber terbaik adalah Sahabat Maulani, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menko PM dan juga dikenal sebagai mantan Ketua Umum PB PMII.
“Materi yang beliau sampaikan sangat tajam dan membuka wawasan kami terhadap bagaimana membedah isu kebijakan daerah dengan pendekatan yang kritis,” ungkap Kholid.
Hal serupa juga disampaikan Alfina, peserta asal PMII Magelang. Ia menilai seluruh rangkaian materi sangat relevan dengan tantangan masa kini, serta disampaikan dengan metode yang menarik.
“Meski topiknya cukup berat, para pemateri menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Ide-ide baru pun terus bermunculan selama kegiatan,” tutur Alfina.
Dengan selesainya kegiatan ini, PMII Kota Semarang berharap kader-kader yang telah mengikuti PKL mampu menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat dan mampu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan sosial di lingkungannya masing-masing. (af)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.