Menu

Mode Gelap
 

Headline · 23 Jun 2025 15:50 WIB · Waktu Baca

Wali Kota Semarang Dorong Penguatan Pokdarwis Lewat Pameran UMKM Berkala


					Wali Kota Semarang Dorong Penguatan Pokdarwis Lewat Pameran UMKM Berkala Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Wali Kota Semarang, Agustina, menegaskan komitmennya dalam memperkuat keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh penjuru kota.

Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah menggelar pameran hasil produk UMKM Pokdarwis secara rutin di berbagai titik strategis Kota Semarang.

Ia juga mewajibkan setiap gelaran acara di kota ini untuk melibatkan pelaku UMKM lokal.

“Kita akan adakan pameran berkala khusus UMKM, terutama hasil karya dari Pokdarwis. Ini menjadi bagian dari identifikasi potensi sekaligus dorongan untuk pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Agustina saat membuka Jambore Pokdarwis di Sleko, Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (22/6).

Agustina juga menyoroti pentingnya kesiapan Pokdarwis menghadapi berbagai event berskala nasional maupun internasional, seperti Pra MTQ, Kongres Perempuan, hingga Water Forum yang baru saja diselenggarakan. Ia menekankan bahwa Semarang harus mampu menjadi pusat kegiatan perdagangan, jasa, dan konferensi.

“Mari kita manfaatkan momentum. Ribuan orang akan datang ke Semarang, dan kita tidak boleh hanya menjadi penonton,” serunya kepada peserta Jambore.

Dalam mendukung ekosistem ekonomi lokal, Agustina merespons arahan Menko PMK dengan mendorong kecamatan untuk kembali mengaktifkan gerai UMKM dua bulan sekali.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memutar roda ekonomi rakyat dan menguatkan kontribusi UMKM sebagai penopang pembangunan.

“UMKM kita harus hidup lagi, harus ramai, harus semarak,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan anggaran sebesar Rp25 juta per RT yang telah diatur melalui Peraturan Wali Kota, dapat dimanfaatkan secara sinergis untuk mendorong program Pokdarwis di tiap kelurahan.

Kegiatan Jambore Pokdarwis kali ini berlangsung meriah dan turut dirangkai dengan Musrenbang Pariwisata serta Festival Khojas yang tersebar di berbagai lokasi, seperti Taman Sleko dan Gedung PGN Menara Syahbandar.

Di momen yang sama, Pemkot Semarang meluncurkan program DEWI SRI, singkatan dari Desa Wisata Unggulan yang Sustainable, Religius, dan Inovatif.

Program ini dirancang sebagai upaya membangun destinasi wisata berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemeriahan acara pun terus berlanjut hingga malam hari dengan rangkaian kirab budaya, pertunjukan seni tradisional, dan final lomba lagu Melayu.

Puncak hiburan diisi oleh penampilan Tribute to A. Rafiq dan konser dari Orkes Melayu El Rafiqa.

Acara ini juga menjadi momentum pengundian hadiah bagi warga yang aktif membayar pajak melalui program Ijolke.

Lebih dari 500 peserta hadir, terdiri dari unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, pimpinan BUMD, akademisi, komunitas seni, hingga media. (day)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wali Kota Tegal Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

23 Juni 2025 - 20:55 WIB

Wali Kota Semarang Gagas Musrenbang Pemuda untuk Dorong Partisipasi Generasi Muda

23 Juni 2025 - 18:16 WIB

Polres Demak Kawal Puluhan Truk Menuju Semarang dalam Aksi Damai ODOL

23 Juni 2025 - 18:03 WIB

Kapolres Semarang Kawal Langsung Aksi Demo ODOL, Pastikan Kelancaran Arus Lalu Lintas

23 Juni 2025 - 15:06 WIB

Polres Demak Tabur Bunga di TMP, Hormati Jasa Pahlawan Menjelang Hari Bhayangkara ke-79

23 Juni 2025 - 14:41 WIB

Trending di Daerah