Menu

Mode Gelap
 

Daerah · 17 Jun 2025 08:04 WIB · Waktu Baca

Istighasah Bersama di Sayung, Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat Bahas Solusi Banjir Rob


					Istighasah Bersama di Sayung, Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat Bahas Solusi Banjir Rob Perbesar

DEMAK, Kabarjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat menggelar istigasah atau doa bersama di tepi Jalan Pantura Sayung, Kabupaten Demak, pada Minggu (15/6/2025).

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum RI, Doddy Hanggodo, serta sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat sekitar.

Doa bersama ini digelar sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar bencana banjir rob yang kerap melanda Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung segera mendapatkan solusi yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Taj Yasin mengungkapkan bahwa pemerintah pusat tengah merencanakan penambahan panjang tanggul laut atau giant sea wall dari semula 10 kilometer menjadi 20 kilometer.

Penambahan ini akan melengkapi tanggul sepanjang 6,7 kilometer yang telah terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak Seksi I.

“Rencana penambahan tanggul ini akan menghubungkan Demak hingga Jepara. Kami juga telah berdiskusi dengan kalangan akademisi untuk membahas penanganan menyeluruh terhadap banjir rob,” ujar Taj Yasin.

Ia menekankan bahwa penanganan tidak bisa hanya difokuskan pada wilayah Sayung semata, tetapi harus menyasar kawasan pesisir lainnya yang terdampak.

Sambil menunggu realisasi proyek tanggul laut dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut mengambil langkah-langkah mitigasi jangka pendek dan menengah.

Upaya tersebut mencakup pengerukan sungai, pemasangan pompa air, pelayanan kesehatan gratis melalui program Speling, pemberian bantuan pangan, hingga penanaman mangrove untuk menahan abrasi.

Sementara itu, Menteri PU Doddy Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan tanggul laut merupakan bagian dari program nasional yang akan dimulai dari Banten hingga Jawa Timur, sesuai arahan Presiden RI.

Namun, prosesnya membutuhkan tahapan perencanaan, penganggaran, dan pembentukan Badan Otorita terlebih dahulu.

“Prioritas awal adalah wilayah-wilayah yang terdampak abrasi parah, seperti Jakarta, Semarang, Pekalongan, Demak, hingga Jepara. Mohon masyarakat bersabar dan terus mendukung dengan doa,” ucap Doddy.

Ketua PCNU Demak, Aminuddin, menyampaikan harapan besar masyarakat pesisir Demak kepada pemerintah agar segera merealisasikan penanganan banjir dan rob secara nyata dan berkelanjutan, terutama di empat kecamatan yang langsung berbatasan dengan laut. (dul)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Gelar Forum Belajar, Dorong Penguatan Komunikasi Humanis Polri Lewat Storytelling dan Teknologi AI

17 Juni 2025 - 19:06 WIB

Kapolres Demak Laksanakan Anjangsana ke Purnawirawan, Warakawuri, dan Anggota Polri yang Sakit Sambut Hari Bhayangkara ke-79

17 Juni 2025 - 17:14 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Demak Tampilkan Aksi Nyata Lewat Bakti Kesehatan dan Sosial

17 Juni 2025 - 17:00 WIB

Tingkatkan Kesehatan Prajurit, Kodim 0736/Batang Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Bripka Rofiq, Pejuang di Balik Seragam: Tak Gentar Meski Lutut Pecah, Semangat Mengabdi Tak Pernah Padam

17 Juni 2025 - 15:17 WIB

Trending di Daerah