SEMARANG, Kabarjateng.id — Wali Kota Semarang, Agustina, menekankan pentingnya menjaga harmoni antarumat beragama sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan Kota Semarang.
Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Silaturahmi Wali Kota bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan di Gedung Moch. Ichsan, lantai 8, pada Senin (14/4).

“Prinsip yang saya pegang sederhana, kerukunan beragama menjadi titik awal kemajuan Kota Semarang, khususnya dalam sektor perdagangan dan jasa,” ujar Agustina di hadapan para tokoh agama.
Ia menegaskan bahwa sektor jasa dan perdagangan membutuhkan iklim yang harmonis antarwarga, yang hanya bisa terwujud apabila masyarakat saling menghormati dalam keberagaman.
Ia juga mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang.
Menurutnya, FKUB berperan besar dalam mengharumkan nama baik Kota Semarang di tingkat nasional.
“Banyak hal positif yang sudah dicapai FKUB, dan yang membanggakan, prestasi tersebut juga diakui oleh pihak-pihak di luar Pemerintah Kota,” ucapnya, menanggapi capaian Semarang sebagai kota dengan tingkat toleransi kelima terbaik di Indonesia.
Agustina pun menyampaikan harapannya agar Semarang terus meningkatkan posisinya dalam indeks kota toleran.
“Namun bagi saya, yang paling utama bukan sekadar kenaikan peringkat, melainkan menjadikan Semarang sebagai kota yang benar-benar mempraktikkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.