Menu

Mode Gelap
 

Headline · 20 Jan 2025 17:16 WIB · Waktu Baca

Nomor Tunggal Darurat 112 Permudah Layanan Ambulans di Semarang


					Nomor Tunggal Darurat 112 Permudah Layanan Ambulans di Semarang Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Mulai Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memusatkan layanan darurat melalui satu nomor tunggal, yaitu Call Center 112. Sebelumnya, masyarakat harus menghubungi nomor seperti 119 atau 1500-132 untuk mengakses layanan ambulans. Kini, cukup dengan satu nomor 112, masyarakat dapat meminta bantuan dengan lebih mudah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto, menyampaikan bahwa penyatuan nomor darurat ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan darurat.

“Dalam situasi darurat, kecepatan respons sangat penting. Nomor yang mudah diingat seperti 112 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penanganan, terutama karena berkaitan langsung dengan keselamatan nyawa,” jelas Soenarto.

Selain kemudahan akses, Soenarto juga menegaskan bahwa layanan Call Center 112 tidak dikenakan biaya panggilan dan tersedia 24 jam.

Ia menjelaskan bahwa penerapan Call Center ini merujuk pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat.

Adapun di Kota Semarang, layanan ini diatur melalui Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 20 Tahun 2018.

Call Center 112 di Kota Semarang melayani berbagai kebutuhan darurat, seperti kesehatan, bencana, kriminalitas, hingga evakuasi.

Contohnya meliputi kecelakaan, kebakaran, trafo meledak, kabel listrik yang membahayakan, hingga penanganan hewan liar.

Untuk ambulans, layanan meliputi transportasi darurat, pemeriksaan kesehatan, homecare, hingga pengantaran jenazah.

Pada tahun 2024, Call Center 112 mencatat 12.336 panggilan darurat. Dari jumlah tersebut, permintaan terkait kesehatan mendominasi dengan 10.516 laporan.

Rinciannya mencakup 4.260 permintaan ambulans dari Dinas Kesehatan maupun PMI, 2.961 laporan pemeriksaan kesehatan, 1.832 laporan kecelakaan lalu lintas, dan 1.323 permintaan layanan homecare.

Efisiensi layanan darurat di Semarang tak lepas dari kerja sama yang baik antara berbagai pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi terkait, hingga komunitas setempat. Kolaborasi ini memastikan penanganan aduan darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan profesional.

Dengan adanya Call Center 112, Pemkot Semarang berharap masyarakat dapat lebih merasa aman dan terlindungi karena kemudahan akses terhadap layanan darurat yang terintegrasi. (day)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah