Menu

Mode Gelap
 

Headline · 7 Agu 2024 14:13 WIB · Waktu Baca

DPKS Dorong Pemkot Semarang Siapkan Guru Khusus untuk Layanan Peserta Didik Jalur Inklusi


					Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang Dr Drs Budiyanto, SH, M.Hum saat kunjungan benchmarking ke Dewan Pendidikan Kota Depok Jawa Barat. (dok) Perbesar

Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang Dr Drs Budiyanto, SH, M.Hum saat kunjungan benchmarking ke Dewan Pendidikan Kota Depok Jawa Barat. (dok)

SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kota Semarang, Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) mengusulkan kepada Pemkot Semarang untuk menyiapkan guru-guru khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang diterima melalui jalur inklusi.

Usulan ini disampaikan setelah kunjungan benchmarking ke Dewan Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat, yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis (9-11/7) lalu.

Ketua DPKS, Dr. Drs. Budiyanto, SH, M.Hum, menjelaskan bahwa selama diskusi dengan Dewan Pendidikan Kota Depok, berbagai masukan berharga terkait isu-isu pendidikan terkini diperoleh.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang masuk melalui jalur inklusi dalam sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.

“Salah satu poin penting yang kami pelajari adalah bagaimana Pemkot Depok menyiapkan guru-guru khusus untuk mengajar peserta didik berkebutuhan khusus. Ini adalah langkah yang perlu diterapkan di Kota Semarang untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujar Budiyanto di Semarang, Rabu (7/8).

Budiyanto menambahkan bahwa DPKS akan menyampaikan saran ini kepada Pemkot Semarang agar langkah serupa dapat diterapkan.

Dengan demikian, satuan pendidikan di Kota Semarang akan lebih siap memberikan layanan yang memadai bagi peserta didik jalur inklusi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Khatijah, S.Pd, MM, menjelaskan bahwa untuk memastikan layanan optimal, pihaknya mengidentifikasi sejak awal jumlah dan lokasi peserta didik berkebutuhan khusus yang mendaftar di sekolah negeri.

Data ini digunakan sebagai acuan dalam menugaskan guru-guru khusus.

“Langkah ini membantu kami memahami kebutuhan sejak dini dan mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan guru-guru yang akan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus,” ujar Khatijah.

Diyah Sakdiyah, M.Si, Staf Ahli Wali Kota Depok bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan, menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas utama dalam memajukan bangsa.

Perhatian besar diberikan untuk mengatasi berbagai kendala, termasuk dalam pelayanan kepada peserta didik berkebutuhan khusus.

“Kami selalu mencari solusi bersama masyarakat melalui Dewan Pendidikan untuk setiap kendala yang dihadapi,” kata Diyah.

Kunjungan silaturahmi dan benchmarking DPKS ini diikuti oleh seluruh pengurus dan diterima oleh Diyah Sakdiyah bersama Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Dedy Martono, M.Si.

Diskusi yang berlangsung di Gedung Baleka Kota Depok ini dihadiri oleh pengurus Dewan Pendidikan Kota Semarang dan Kota Depok, staf ahli Wali Kota Depok, serta Dinas Pendidikan dan masyarakat pendidikan Kota Depok. (arh)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo Hadiri Panen Jagung di Desa Brekat

6 Mei 2025 - 15:47 WIB

TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Dibuka Wakil Bupati Batang di Desa Kalisalak

6 Mei 2025 - 14:51 WIB

Rakernis Humas Polri 2025 Resmi Dimulai, Kadivhumas Tekankan Peran Strategis Komunikasi Publik Menuju Indonesia Emas 2045

6 Mei 2025 - 14:44 WIB

Dua Pekan Bidpropam Polda Jateng Gelar Gaktibplin; 9.760 Personel di Periksa

6 Mei 2025 - 12:48 WIB

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan SMA Negeri Tidak Boleh Lakukan Pungutan

6 Mei 2025 - 08:25 WIB

Trending di Headline