Menu

Mode Gelap
 

Headline · 17 Jun 2024 11:45 WIB · Waktu Baca

Setelah Salat Id, Presiden Jokowi Tinjau Proyek Penanganan Banjir dan Rob di Tambaklorok


					Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengecek proyek penanganan banjir dan rob di wilayah pesisir utara Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). Perbesar

Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengecek proyek penanganan banjir dan rob di wilayah pesisir utara Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (17/6/2024).

SEMARANG, Kabarjateng.id – Setelah mengikuti Salat Id bersama masyarakat di Lapangan Simpanglima Semarang, Presiden RI, Joko Widodo melanjutkan kegiatan dengan meninjau proyek penanganan banjir dan rob di wilayah pesisir utara Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (17/6/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Proyek Tanggul Laut atau Sheet Pile ini terletak di kawasan Kampung Nelayan Tambaklorok. Dinding penahan air rob sepanjang 3,6 kilometer dengan anggaran Rp 386 miliar ini diharapkan mampu menangani dan mencegah luapan air laut ke wilayah pesisir.

“Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok memiliki tanggul penahan rob sepanjang 3,6 kilometer untuk pengendalian rob dan penataan kampung nelayan,” ujar Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di sela tinjauannya.

Joko Widodo berharap, infrastruktur ini mampu bertahan dalam jangka waktu panjang. Ia juga menyebut proyek ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain dalam menangani banjir rob.

“Saya kira dalam jangka 30 tahun, minimal bisa menahan rob. Akan selesai bulan Agustus 2024. Ini nanti kalau baik, penataan kampung nelayan baik, bisa direplikasi di daerah lain,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek ini dibangun di area dengan luas lahan 56 hektare. Selain pembangunan tanggul, terdapat juga rumah pompa untuk memaksimalkan pengendalian banjir di wilayah pesisir.

“Kita bikin bendung tanggul sepanjang 3,6 kilometer. Kita tutup, tidak ada rob masuk di Tambaklorok. Tapi kalau ada hujan, air dialirkan ke kolam tampungan. Ada dua kolam, masing-masing seluas 8 hektare dan 12 hektare. Kita tampung dengan pompa berkapasitas 3×500 liter per detik,” bebernya.

Saat ini, progres sudah mencapai 85 persen. Kendala yang dihadapi adalah pembebasan lahan, namun Pemkot Semarang terus mengupayakannya.

“Ada kolaborasi, selesai semua Agustus,” terangnya.

Basuki juga berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Untuk Kota Semarang sendiri sudah memiliki beberapa Polder untuk penanganan kawasan pesisir, namun masih membutuhkan pompa untuk mengontrol luapan air karena wilayahnya dekat pantai.

“Kunci hanya satu, pompa. Karena daerah pantai. Semua yang mengalir ke pantai, pompa. Banjir di pantura karena pompa kurang mampu. Akan kita perbesar tahun ini,” tuturnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti yang mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangunan di Tambaklorok berharap proyek ini bisa menjadi solusi penanganan rob di wilayah pesisir. Selain pembangunan Sheet Pile, ada pula dinding pemecah gelombang air laut.

“Dengan tanggul pemecah gelombang, jika ada angin barat, air tidak akan masuk ke teluk di Tambaklorok. Kami berterima kasih kepada bapak Presiden dan bapak Menteri PUPR yang sudah meninjau proyek ini. Ini merupakan salah satu upaya pencegahan rob dan banjir di Kota Semarang,” imbuhnya.

“Proses pembangunan yang sudah berjalan setahun ini menjadi harapan bagi masyarakat Tambaklorok khususnya dan Kota Semarang umumnya. Tanggul ini diharapkan selesai pada bulan Agustus, sehingga di musim baratan bulan Oktober-November masyarakat Tambaklorok dan nelayan merasa aman dan nyaman,” tutupnya. (mar)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah