Menu

Mode Gelap
 

Headline · 13 Agu 2025 12:43 WIB · Waktu Baca

Polresta Pati Siapkan Pengamanan Humanis untuk Aksi Damai 13 Agustus


					Polresta Pati Siapkan Pengamanan Humanis untuk Aksi Damai 13 Agustus Perbesar

PATI, Kabarjateng.id – Menjelang aksi damai yang akan berlangsung pada Selasa, 13 Agustus 2025, Polresta Pati telah menyiapkan skema pengamanan terpadu guna memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Sebanyak 2.095 personel dari jajaran Polresta Pati akan diperkuat oleh 1.215 personel pasukan gabungan dari Satbrimob Polda Jateng, Dit Samapta Polda Jateng, unsur Direktorat, Bidang, dan Satker Polda Jateng, serta 14 Polres jajaran termasuk Polrestabes Semarang yang diperbantukan (BKO).

Pengamanan juga melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, serta instansi terkait, sehingga total kekuatan mencapai 2.684 personel.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan seluruh pengamanan akan dilaksanakan secara profesional dengan mengedepankan pendekatan humanis.

“Kami tidak hanya menjaga situasi, tetapi juga memastikan komunikasi dengan peserta aksi berjalan baik agar tidak terjadi gesekan,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh anggota yang bertugas telah mendapat arahan teknis dan pembekalan mental untuk menjalankan tugas sesuai SOP, termasuk cara merespons potensi provokasi di lapangan.

Ia juga mengingatkan adanya larangan keras membawa barang berbahaya seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, petasan, batu, kayu, besi, botol, atau benda lain yang berpotensi memicu kerusuhan.

“Kami akan bertindak tegas jika menemukan pelanggaran. Semua ini demi keselamatan bersama,” tegas Kapolresta.

Selain pengamanan fisik, Polresta Pati juga membuka komunikasi dengan koordinator aksi untuk menyepakati teknis pelaksanaan di lapangan.

Pendekatan dialogis, kata Kapolresta, menjadi kunci agar aspirasi bisa tersampaikan tanpa melanggar hukum.

Pemetaan titik rawan dan rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan untuk mencegah kemacetan.

Personel akan ditempatkan di persimpangan strategis agar masyarakat yang tidak terlibat tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Kapolresta juga menekankan kepada seluruh personel agar tidak terpancing provokasi.

“Utamakan langkah persuasif sebelum penegakan hukum. Tugas kita adalah menjaga, melindungi, dan mengayomi,” pesannya.

Sebagai antisipasi, tim medis, pemadam kebakaran, dan unit pengurai massa disiagakan untuk menghadapi situasi darurat.

Kapolresta berharap masyarakat yang tidak memiliki kepentingan langsung menghindari lokasi aksi demi mengurangi potensi kerumunan.

Seluruh proses pengamanan akan didokumentasikan secara transparan.

“Kami hormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun semua harus berjalan sesuai aturan,” tutup Kombes Pol Jaka Wahyudi. (kus)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kapolda Jateng: Audit Kinerja Merupakan Upaya Perbaikan Institusi, Bukan Sekadar Pemeriksaan

6 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Gubernur Luthfi Perketat Standar SLHS untuk Cegah Keracunan di Dapur SPPG Jawa Tengah

6 Oktober 2025 - 20:51 WIB

BGN Apresiasi Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Dinilai Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional

6 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Gubernur Luthfi Tegaskan Pengawasan Ketat Program MBG, Jawa Tengah Siap Jadi Percontohan Nasional

6 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Perempuan Punya Peran Sentral Bangun Generasi Unggul, STIT Al Hikmah 1 Benda Gelar Seminar Bersama TP PKK Brebes

6 Oktober 2025 - 18:46 WIB

Trending di Daerah