Menu

Mode Gelap
 

Headline · 5 Agu 2024 23:17 WIB · Waktu Baca

Warga Bringin Kabupaten Semarang Tenggelam di Kolam PLTA Timo Saat Mencari Ikan


					Warga Bringin Kabupaten Semarang Tenggelam di Kolam PLTA Timo Saat Mencari Ikan Perbesar

UNGARAN, Kabarjateng.id – Kejadian tragis menimpa seorang warga Kecamatan Bringin yang tenggelam saat ikut serta mencari ikan di kolam PLTA Timo (PLTA Jelog) di Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 08.00 WIB, ketika kolam sedang dikuras dan ratusan warga berkumpul untuk menangkap ikan.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., menyampaikan bahwa insiden ini terjadi saat kegiatan pengurasan kolam PLTA Timo yang merupakan agenda rutin setiap 2 hingga 3 tahun sekali untuk perawatan saluran PLTA.

“Setiap kali pintu air dibuka, banyak warga berbondong-bondong mencari ikan. Hari ini, kami menerima laporan dari Kapolsek bahwa ada seorang warga yang tenggelam saat kegiatan berlangsung,” ujar Kapolres.

Kapolres memberikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Semarang untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan saat mengadakan kegiatan dengan jumlah massa yang besar.

“Kami harap masyarakat selalu berkoordinasi dengan Polsek setempat atau Polres Semarang untuk memastikan keamanan dan keselamatan bersama,” ungkap Kapolres.

Kapolsek Tuntang, AKP Suramto SH., didampingi Kanit Reskrim Aipda Dhaniel Panji SH., menambahkan, korban diketahui bernama Patmo (69), warga Desa Rembes, Kecamatan Bringin.

Patmo datang sendirian ke kolam PLTA Timo dan bertemu dengan anaknya, Rohmadi (40), yang sudah lebih dahulu berada di lokasi.

“Korban tiba di kolam sekitar pukul 08.00 WIB dan bersama anaknya turun ke kolam dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter. Namun, sekitar 15 hingga 30 menit kemudian, Rohmadi tidak melihat ayahnya lagi,” jelas Kapolsek.

Ketika menyadari ayahnya hilang, Rohmadi segera meminta bantuan warga sekitar untuk mencari.

Tak berselang lama, Patmo ditemukan di dasar kolam dalam keadaan tidak bernyawa. Anggota Polsek Tuntang yang berjaga di lokasi bersama warga langsung mengevakuasi korban dan melakukan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Tuntang.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Atas permintaan keluarga, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan setelah menyampaikan surat pernyataan,” tambah Kapolsek.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang melibatkan banyak orang di lingkungan yang berisiko. (di)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah