SEMARANG, Kabarjateng.id – Santri Gayeng Nusantara (SGN) menyelenggarakan acara halal bihalal di Wisma Perdamaian, Semarang, pada Senin, 7 April 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan kekeluargaan sekaligus memperkuat kolaborasi antara SGN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran SGN.
Ia berharap SGN bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin Santri Gayeng Nusantara ikut menjadi bagian dari mitra pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan warga Jawa Tengah dan mendukung berbagai program pemerintah,” ujar Gus Yasin.
Selain itu, Gus Yasin juga mengajak SGN untuk berperan sebagai jembatan yang menyampaikan aspirasi masyarakat, termasuk kritik yang konstruktif.
“Saya harap SGN tidak segan menyampaikan kritik kepada kami, agar kami dapat memahami dan merespons persoalan-persoalan yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua SGN Jawa Tengah, KH. M. Chamzah Hasan, menuturkan bahwa momen halal bihalal ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi antar anggota SGN se-Jawa Tengah, supaya ke depannya organisasi ini semakin memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“SGN adalah wadah yang harus mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” jelas Gus Chamzah.
Lebih lanjut, Gus Chamzah menyampaikan bahwa SGN akan memperluas jaringan ke berbagai kalangan, seperti akademisi, praktisi, hingga pelaku usaha, guna memperbesar dampak positif bagi masyarakat.
“Insya Allah ke depan, Santri Gayeng akan menjangkau lebih banyak pihak, tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi juga kampus, kalangan praktisi, hingga para pengusaha, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat, terutama di Jawa Tengah,” pungkasnya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.