SEMARANG, Kabarjateng.id – Sebuah insiden tragis terjadi di Perum BPD Jalan Singa Utara Kalicari Pedurungan Semarang. Seorang perempuan berinisial S.M. tewas tersengat listrik dari pompa air di rumahnya.
Kejadian ini dilaporkan pada Selasa, 9 Maret 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, dan ditangani oleh piket fungsi Polsek Pedurungan yang dipimpin oleh AKP Rismanto, S.H.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, saksi pertama, Maskundi, sedang membersihkan rumah korban di lantai tiga.
Tiba-tiba, ia mendengar suara benda jatuh dari lantai dua. Ia segera turun dan menemukan korban dalam keadaan terjatuh tertelungkup.
Saat mencoba menolong, Maskundi juga tersengat aliran listrik hingga terpental. Sontak, ia berteriak meminta bantuan dari saksi kedua, Andy Haryanto, untuk mematikan aliran listrik melalui MCB.
Setelah aliran listrik dimatikan, kedua saksi berusaha menolong korban dan segera membawanya ke Rumah Sakit Awaloedin Djamin (Bhayangkara) Semarang. Namun, meski telah mendapatkan perawatan intensif di IGD, korban dinyatakan tewas tersengat listrik.
AKP Rismanto, S.H. mengungkapkan bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah kabel pompa air yang terkelupas, sehingga menimbulkan aliran listrik berbahaya.
Beliau juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan kondisi listrik yang berpotensi membahayakan.
Di sisi lain, kejadian ini juga membuka mata kita tentang pentingnya pemahaman dan pengetahuan dasar mengenai penanganan listrik darurat.
Dalam situasi darurat, langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk menghindari korban jiwa lebih lanjut. Misalnya, mengetahui cara mematikan aliran listrik dengan cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan pemeriksaan berkala terhadap perangkat listrik di rumah. Keluarga korban juga berharap agar tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya listrik.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan di rumah.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengikuti standar keselamatan listrik yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Langkah-langkah sederhana seperti memastikan kabel tidak terkelupas atau perangkat listrik tidak rusak dapat mencegah kecelakaan yang fatal. (Humas Polrestabes Semarang)
1 Komentar