KENDAL, Kabarjateng.id – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0715/Kendal di Desa Kali Lumpang, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal secara resmi ditutup pada hari ini, Jumat (07/06/2024).
Penutupan ditandai secara simbolis dengan penandatanganan berita acara oleh Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ely Purwadi, S.I.P., M.I.P., dan Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, S.H., yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Kendal didampingi jajaran Forkompimda Kendal di lokasi pengecoran jalan menuju Dusun Boyo Jurang.

Dalam kesempatannya, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ely Purwadi, S.I.P., M.I.P. menyampaikan bahwa hasil yang dicapai selama pelaksanaan program TMMD mencakup sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 865 meter dengan lebar 2,5 meter, serta sasaran non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanian, dan potensi pariwisata kepada masyarakat Desa Kali Lumpang.
“Kegiatan TMMD sasarannya bukan sekedar perbaikan jalan saja, itu hanya sarana, tetapi sasaran utamanya adalah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Sehingga dengan adanya hubungan yang erat, kita dapat bersama-sama menciptakan keamanan di wilayah,” terang Dandim.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, S.H. memberikan apresiasi atas keberhasilan Program TMMD Sengkuyung II di Desa Kali Lumpang. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, serta di sini diadakan Pasar Murah,” ungkap Wakil Bupati Kendal.
Di sisi lain, Sargono selaku Ketua RT 18/VII Dusun Boyo Jurang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, khususnya Kodim 0715/Kendal dan Pemerintah Kendal yang sudah bekerja sama membangun akses jalan di desanya tersebut.
“Harapannya dengan dibangunnya akses desa ini, masyarakat bisa menjaga dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terlebih ini adalah jalur pertanian,” pungkas Sargono. (mia)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.